 |
| Kabag Tata Usaha Balai Besar POM Bandung, Dwi Kurnia Sari bersama Bupati Cianjur H Herman Suherman. (Foto: Mul/JABARNEWS) |
SIGNALCIANJUR.COM- Bahwa kegiatan program prioritas Nasional Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Bandung sangat penting.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Bagian (Kabag) Tata Usaha Balai Besar POM Bandung, Dwi Kurnia Sari melalui keterangan tertulisnya kepada awak media dilansir Humas Pemkab Cianjur, Rabu (20/3/2024) lalu
"Salah satunya terkait dengan kegiatan pangan jajanan anak sekolah itu melakukannya dengan bimtek kader – kader atau komunitas sekolah terkait dengan keamanan pangan
"Ya! Sehingga nanti diharapkan mereka dikomunitasnya bisa saling menjaga melindungi dirin terhadap pangan jajanan anak sekolah tidak bermutu atau bermanfaat dan tidak aman bagi kesehatan.
Masih ujar Kepala Bagian Tata Usaha Balai Besar POM Bandung, Dwi Kurnia Sari, program itu akan dilakukan bimtek dengan sekolah – sekolah ditunjuk dari Pemkab Cianjur.
Ia menyampaikan, pihaknya melakukan bimtek pendampingan sampai nanti, ada beberapa tahapan setelah dilakukan advokasi masih ada tahapan kegiatan lainnya
"Akan kami lanjutkan terus menerus kontinyu sampai tahun berikutnya," jelas
Dwi Kurnia Sari.
Lebih lanjut Dwi menyampaikan, bahwa pangan yang aman itu bebas dari cemaran baik dari cemaran fisika, kimia dan mikrobiologi tentunya dampaknya untuk Kesehatan anak anak, sangat banyak sekali, adi masalah ketahanan pangan dan banyak kasus-kasus hampir 200 penyakit.
Terakhir, ia menambahkan disebabkan karena konsumsi makanan yang tidak sehat. Nah! Apabila anak sekolah, mereka adalah generasi penerus bangsa untuk ke depan.
"Tentunya impestasikan mereka jajanan makanan aman bermanfaat dan bermutu," tutup Dwi. (Red)
