Polres Cianjur berhasil amankan puluhan remaja perang sarung. (Foto: Humas Polres Cianjur) |
SIGNALCIANJUR.COM - Jadi para remaja tersebut melakukan aksi tawuran dengan menggunakan sarung atau lebih sering disebut perang sarung dan ujungnya dimasukan batu lalu diikat.
Hal tersebut diutarakan Kapolres Cianjur AKBP Aszhari Kurniawan, kepada awak media, Kamis (21/3/2024).
"Digunakan untuk menyerang lawannya," jelasnya
Timpalnya, Kapolres Cianjur menambahkan perbuatan puluhan remaja tersebut kemudian diberikan pembinaan dan orangtuanya dipanggil.
"Ya! Agar tidak melakukan perbuatan hal sama atau serupa," pintanya.
Terakhir, ia menambahkan sementara orang tua para remaja dipanggil ke Mapolres Cianjur dan diberkan pembinaan.
"Supaya anak-anaknya tidak mengulangi perbuatanya lagi," tandas AKBP Aszhari Kurniawan. (Red)