 |
| Kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cianjur. (Foto: Ist/Net) |
SIGNALCIANJUR.COM - Meskipun puasa Ramadan tidak membatasi untuk beraktivitas warga, seperti halnya olah raga, hanya memang waktu perlu diatur atau hal kegiatan positif lainnya hal sama dibatasi juga.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur, dr Yusman Faisal, saat dikonfirmasi langsung melalui keterangan tertulisnya kepada insan media, Sabtu (16/3/2024).
"Artinya, bisa disesuaikan dengan kondisi di lapangan atau aktivitas kerja masing-masing," katanya.
Masih ujar dia, bahwa di bulan Ramadan ini kegiatan olah raga itu memang perlu. Namun, harus disesuaikan dengan kondisi seperti pengaturan jadwal dan lain jangan sampai mengganggu ibadah.
"Nah! Seperti halnya mengatur ritme olah raga bila seminggu sekali atau setiap hari terbiasa," terang Yusman.
Lebih lanjut, ia mengajak kepada warga untuk mengatur ritme olah raga, lalu menjaga pola makan selama Ramadan pada saat berbuka dan sahur, dan juga kebersihan di lingkungan sekitar melihat cuaca saat ini.
Sambungnya, artinya bisa disesuaikan dengan kondisi badan, harus mengurangi makanan dan minuman tidak cocok manfaat dan khasiatnya untuk kesehatan.
"Nah! Misalnya makan berminyak untuk mencegah terjadi penumpukan karbohidrat," papar Kadinkes Cianjur.
Masih ujar dia, perlu atau harus dipilah-pilah makanan awal bisa untuk dimakan setelah Magrib. Lalu, kebutuhan karbohidrat harus diatur juga. Artinya jangan sampai menumpuk, semua satu jenis makanan mengandung karbohidrat.
"Nah! Jadi memang semua harus seimbang juga jadwal perlu diatur. Begitu kang," timpal Yusman.
Terakhir, Kadinkes Kabupaten Cianjur mengajak warga untuk menjaga pola hidup bersih dan sehat (PHBS) setiap hari, apalagi soal makan selama Ramadan saat berbuka dan sahur bersama keluarga.
"Artinya, bahwa di puasa Ramadan ini kegiatan olah raga itu memang perlu, tetapi harus disesuaikan dengan kondisi," tutupnya. (Red)
