Kadinkes Kabupaten Cianjur dr. Yusman Faisal. (Foto: Istimewa) |
SIGNALCIANJUR.COM - Soal demam tifoid (sering dikenal tipes) merupakan penyakit akut yang disebabkan bakteri Salmonella thyphi.
Hal tersebut dijelaskan Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Kabupaten Cianjur, dr. Yusman Faisal, saat dikonfirmasi langsung melalui via WhatsApp (WA), Jumat (16/2/2024) pagi.
"Nah! Mengenai bakteri ini biasanya ditemukan di air atau makanan terkontaminasi," katanya.
Selain itu, masih disampaikan Yusman, bakteri ini juga bisa ditularkan dari orang yang terinfeksi. Dan, seseorang terinfeksi bakteri penyebab tipes bisa menyebar ke seluruh tubuh mempengaruhi banyak organ tubuh penderitanya.
Masih hal sama menurut dia, orang terinfeksi penyakit demam tifoid atau tipes menularkan bakteri melalui fases dan urine, makan dan minuman sudah terkontaminasi urine atau fases penderita tipes.
"Artinya mengkonsumsi makanan ditangani orang sedang mengalami tipes dan belum dinyatakan sembuh oleh dokter," ujar Yusman.
Perlu disampaikan, hal serupa diutarakan Yusman, untuk gejala demam tifoid terutama ini adalah adanya demam apabila terinfeksi masih inkubasi dari kuman atau bakteri salmonella ada di penyakit tifoid.
"Tentunya ini akan sekitar kurang lebih satu hingga tujuh hari ya. Nah! Hal itu penderita akan mendapatkan demam tersebut," terang dia.
Sambungnya, kemudian badan lemas juga apabila memang tidak diobatin ini akan menyebabkan pembesaran daripada hati ya, dan yang lebih fatal tentunya.
"Nah! Bakteri salmonella ini dapat lari ke otak menjadi meningitis paling bahaya dan bisa menyebabkan kematian," bilang Plt Kadinkes Kabupaten Cianjur.
Sebegitu penutup, orang nomor satu di Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur ini menambahkan soal demam tifoid termasuk infeksi bakteri bisa menyebar ke seluruh tubuh dan mempengaruhi banyak organ.
"Nah! Tanpa perawatan yang cepat dan tepat, penyakit ini bisa menyebabkan komplikasi serius yang berakibat fatal," tutup Plt Kadinkes Kabupaten Cianjur ini. (Ram/*)