Notification

×

Iklan

Iklan

Soal Dana Stimulan Gempa, Lembaga Pemuda Cianjur Keluhkan Hal Ini

2/20/2024 | 20:23 WIB Last Updated 2024-02-20T15:37:46Z

Ketua Lembaga Pemuda Cianjur, Galih Widyaswara. (Foto: SignalCianjur)


SIGNALCIANJUR.COM- Dana stimulan gempa tahap 4, soal statement Bupati Cianjur itu diduga tidak sesuai fakta.  

Hal tersebut diutarakan Ketua Lembaga Pemuda Cianjur, Galih Widyaswara kepada insan media, Selasa (20/2/2024).

"Nah! Bupati Cianjur menyalahkan itu betul-betul kami merasa geram dengan stitmennya membuktikan bahwa tidak pro kepada warga," katanya.

Kalau misalkan bupati menyalahkan warga, masih ujarnya, bahwa ada yang mengusulkan lebih dari 4 kali ada yang 1 rumah 3 usulan. 

Padahal jelas, ia menyampaikan pemerintah memberikan tugas tupoksi para kepala dinas (Kadis), setiap kecamatan bersama desa yang tergabung bertugas untuk penanggulangan korban pasca bencana gempa. 

"Masyarakat justru setiap usulan yang diusulkan melalui kepala desa," ujar Galih.

Masih ujarnya, oleh tim BOD mereka selalu disurvei dan di perifikasi oleh tim Kimrumtan. BPBD. Dan, BOD terkait usulan rumahnya, kalau betul ada usulan yang lebih dari 4 yang disalahkan bukan masyarakat.

"Nah! Tapi tim pemerintah dalam pendataan dan verifikasi sesuai tupoksi ," ujar Galih..

Lebih lanjut dia menyampaikan di sini bupati tiba tiba menyalahkan masyarakat. Padahal teknis mendapat bantuan itu tergantung dari tim yang ada di dalam BOD.

"Pemerintah daerah sendiri menjadikan korban gempa Cianjur sudah 16 bulan menderita dan belum selesai hingga saat ini," terang Ketua Pemuda Cianjur.

Masih hal sama diungkapkan Galih, Pemerintah Daerah (Pemkab) Cianjur diduga hanya melemparkan masalah pada administrasi yang seharusnya bisa diselesaikan serta menyalahkan pemerintah pusat sekarang malah menyalahkan masyarakat korban gempa. Dan, soal stitmen bupati seperti itu merasa geram dan merasakan bahwa bupati diduga tidak  peduli.

"Artinya hanya ketika ada keinginan sesuatu bukan betul real peduli masyarakat," ucap Galih.

Terakhir, Galih menambahkan para pergerakan dan warga korban gempa merasa sakit hati jangan sampai menjadi melonjak amarah, karena bupati bukan memberikan solusi kepada warga korban terdampak gempa.

"Tapi ini kenapa? Malah menyalahkan korban gempa Cianjur," tandasnya. (Red/*)



×
Berita Terbaru Update