 |
| Pembukaan pendidikan Reguler ke-LII Sesko TNI TA 2024 di aula Sesko TNI, Bandung, Jawa Barat. (Foto: Kabidpenum Puspen TNI) |
SIGNALCIANJUR / BANDUNG- Panglima TNI berharap agar kurikulum tersebut dikemas waktu program studi strategi perang diharapkan bisa menjawab terhadap ancaman perang semakin kompleks.
"Saya berharap Sesko TNI akan berinovasi dan berimprovisasi dalam menyampaikan materi dan ilmu pengetahuan pada para Perwira Siswa," tegasnya.
Mengakhiri amanatnya, Panglima TNI memberikan penekanan kepada para Perwira Siswa sebagai berikut: Pertama, terus tingkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena segala sesuatu yang terjadi hanya atas ridho-Nya.
"Jadikan momentum pendidikan Sesko TNI untuk menimba ilmu sebanyak-banyaknya dengan niat ibadah, loyal, tulus, dan ikhlas," pesannya.
Kedua, masih ujarnya, dikondisikan ini dengan penuh disiplin, dedikasi serta kesungguhan, sehingga benar-benar memperoleh pencerahan intelektual dan spiritual.
"Artinya untuk menyongsong penugasan sebagai TNI yang PRIMA," ucap Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto.
Ketiga, lebih lanjut ia menjelaskan, pupuk dan perteguh komitmen sinergitas dan kolaborasi TNI-Polri serta kementerian atau Lembaga lain yang berbasis Sumpah Prajurit dan 8 Wajib TNI.
"Hal itu guna menghadapi dinamika lingkungan dan disrupsi berbagai bidang akan datang," timpal Panglima TNI.
Diketahui, informasi diterima awak media Pendidikan Reguler Ke-LII Sesko TNI tahun aggaran (TA) 2024 di ikuti oleh 188 Perwira Siswa (Pasis) terdiri dari 163 orang berpangkat Kolonel (TNI AD 74 Pasis, TNI AL 51 Pasis, TNI AU 38 Pasis), dan Pasis Polri 19 orang berpangkat Kombes serta Pasis Mancanegara 6 orang diantaranya Australia, Brunei Darussalam, India, Malaysia, Saudi Arabia, dan Singapura.
Terakhir, Panglima TNI menambahkan pendidikan dilaksanakan selama 10 bulan atau 43 minggu dimulai 6 Februari 2024 dan berakhir 26 November 2024, dengan menempuh program belajar sebanyak 46 SKS atau 1.936 pelajaran.
"Aspek penilaian peserta didik sesuai dengan Tripola Dasar Pendidikan TNI yaitu penilaian pada aspek sikap dan perilaku," pungkasnya.
Sementara itu, aspek pengetahuan dan keterampilan serta aspek kesegaran jasmani dan kegiatan (Kuliah Kerja Luar Negeri, kuliah kerja dalam negeri, kunjungan objek strategis/vital nasional, seminar, dan olah yudha). (Red/*)
