 |
| Rapat koordinasi (Rakor) K kelapa daerah se- Jawa Barat di Majalengka. (Foto: Humas Jabar) |
SIGNALCIANJUR I MAJALENGKA- Bupati Cianjur H. Herman Suherman didampingi Kabag Pemerintahan Setda Cianjur Iyus Yusuf, Kabag Prokopim Setda Cianjur Asep Husein Affandi hadiri adiri acara Rapat Koordinasi (Rakor) Kepala Daerah tahun 2024 di Hotel Fitra, Kabupaten Majalengka, Jumat (23/2/2024).
Saat kesempatan itu Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengapresiasi kerja kolekif bupati dan wali kota terselenggaranya Pemilu 2024 di Jabar aman dan kondusif.
Masih ujarnya, tentu apresiasi itu disampaikan kepada 27 bupati dan Wali Kota atas pelaksanaan Pemilu 2024 diselenggarakan aman, netral, dan tenang.
"Sesuai harapan semua pihak," katanya.
Bey menyebut, pelaksanaan Pemilu 2024 di seluruh wilayah Jabar pada umumnya berjalan baik dan lancar.
"Saya mengapresiasi pelaksanaan pemilu (di Jabar) berjalan dengan aman, damai, dan lancar," ucapnya.
Rakor Kepala Daerah 2024 dihadiri seluruh bupati/wali kota yang saling bertukar pikiran untuk pembangunan Jawa Barat ke depan.
Saat kesempatan itu Bey juga mengapresiasi kerja kolektif dari perangkat daerah di Jabar baik tingkat provinsi maupun kabupaten/kota yang telah hadir memberikan penanganan bencana dengan cepat.
Ia mencontohkan musibah puting beliung yang melanda kawasan Rancaekek-Jatinangor, Kabupaten Sumedang baru-baru ini.
"Saya merasa sudah bergerak cepat ke lokasi (bencana puting beliung)," ujar Bey.
Tapi, lebih lanjut ia menyampaikan ternyata BPBD, dinas sosial, dan dinas kesehatan baik itu provinsi maupun kabupaten kota ternyata lebih cepat dari dirinya. Bahwa peristiwa bencana memang bisa terjadi kapan saja.
"Maka no itu kepada bupati/wali kota yang hadir untuk memgantisipasi dengan memberikan ketenangan kepada masyarakat ketika bencana melanda," imbau Bey.
Terakhir, ia menambahkan bencana tidak dapat diduga. Bagaimana memitigasi itu menunjukkan bahwa dirinya hadir. Dan, dirasakan sudah berhasil memberikan ketenangan kepada masyarakat.
"Artinya dengan mengurangi dampak bencana," tutup Bey (Red/*)
