Jajaran Damkar Ciranjang Cianjur saat evakuasi sarang tawon yang berhasil dilumpuhkan. (Foto: Mul/JabarNews) |
SIGNALCIANJUR.COM - Jajaran petugas Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Ciranjang, Kabupaten Cianjur berhasil evakuasi sarang tawon vespa rawan serang warga di Kampung Margaluyu RT 2/7, Desa Sukaratu, Kecamatan Bojongpicung, pukul 19.00 WIB, Sabtu (17/2/2024) malam.
Salah satu petugas Damkar Ciranjang
Indra MW Awali mengatakan untuk jenis tawon yaitu vespa ukuran sarang 2 meter per segi. Itu kira-kira sebesar ember (jolang) Dan, untuk penanganan sekitar pukul 19.20 WIB selesai berhasil dievakuasi.
"Nah! Tawon Vespa berbahaya jika menyerang berkelompok," katanya.
Namun, jika satu atau dua ekor tawon saja yang menyerang, sengatan tidak terlalu berbahaya.
Ia mengimbau kepada masyarakat
agar segera melaporkan kepada pihak damkar terkait. Bila ada hal-hal yang sifatnya urgent.
Sambungnya, kemudian yang harus diwaspadai adalah bentuk tawon vespa yang dinilai mirip dengan lebah madu. Perlu diketahui awon vespa affinis mempunyai ukuran tubuh sepanjang kurang lebih tiga sentimeter.
"Warna tawon ini didominasi hitam dengan gelang warna kuning atau oranye di bagian perut," terang Indra.
Lebih lanjut ia menyampaikan bahkan pernah bantu pelepasan cincin warga yang terjepit. pasalnya, Damkar Ciranjang tidak hanya bertugas untuk memadamkan api saja (si jago merah).
"Bahkan bila ada sarang tawon dan lainnya (seperti ular) siap bantu kami akan gerak cepat ada laporan dari warga," sebut Indra.
Terakhir, Indra menambahkan. Tapi, kalau satu atau dua ekor tawon saja menyerang, sengatan tidak terlalu berbahaya. Dan, himbauan kepada warga agar segera melaporkan kepada pihak damkar terkait hal-hal yang sifatnya urgent sekali lagi.
"Ya! Contohnya evakuasi sarang tawon dan reptil misalnya," pungkasnya.
Terpisah, Aa Dedih (50) warga setempat membenarkan itu baru diketahui satu bulan. Kalau munculnya ada di atap rumah tidak mengetahui kapan.
"Itu diketahui baru-baru ini saja. Begitu," ucap dia.
Masih ujar Aa Dedih, makanya minta bantuan atau tolong ke Damkar Ciranjang. Dan, alhamdulillah bisa teratasi langsung gerak cepat datang ke rumah.
"Karena khawatir menyerang anak-anak atau orang dewasa juga warga sini," ujarnya.
Dia mengucapkan terima kasih kepada petugas Damkar Ciranjang telah gesit atau jemput bola ada laporan dari warga langsung bergerak cepat.
"Kami sangat berterimakasih sekali. Jadi tidak merasa khawatir lagi," tutup Aa Dedih.
Diketahui, petugas datang ke lokasi masing-masing diantaranya yaitu Maman Abdurahman (Danru 2 Mako Ciranjang), lalu Indra MW Awali ( (anggota). Dan, terakhir Yusup Robi H (anggota). (Red)