Barjas Kabupaten Cianjur saat audensi dengan aktivis Galih dan jajaran. (Foto: SignalCianjur) |
SIGNALCIANJUR.COM- Hasil audiensi bersama Barang dan Jasa (Barjas) Kabupaten Cianjur diantaranya tidak mau audiensi kebanyakan.
Hal tersebut diungkapkan aktivis Cianjur Galih, kepada awak media, Selasa (13/2/1024).
"Nah! Sehingga saya sendiri dengan jajaran barjas," katanya.
Masih ujar Galih, Kepala Barjas mengakui bahwa makan di rumah makan tersebut intruksi Kepala Barjas kepada jajaran Pokja untuk menjamu moderator.
"Situasi agak panas ketika kita meminta sumpah Al-Qur'an kepada Barjas tidak ada permainan," paparnya.
Lebih lanjut ia menyampaikan tidak dihadirkan jajaran Pokja (Novi, Ari dan lainnya). Sehingga diklik dan balik kanan dilanjut aksi hari Kamis 16 Februari 2024 di kantor Pemda Barjas.
Sementara itu, hasil audiensi dengan Kesbangpol Cianjur mengakui ada beberapa kesalahan.
"Artinya tidak membuat tembusan menyeluruh kepada Forkopimda," katanya.
Terakhir, Galih menambahkan tidak membuat batasan ASN dalam surat edaran. Dan, tidak mencantumkan aturan dan surat edaran menyeluruh yang masuk ke Kesbangpol.
"Sehingga surat edaran tersebut menjadi secara umum dan penilaian dan berbeda-beda," tutup Galih. (Red)