 |
| KPUD Cianjur pleno digelar di Indo Alam, Kecamatan Cipanas, Cianjur. (Foto: Istimewa) |
SIGNALIANJUR.COM - KPUD Kabupaten Cianjur angkat bicara menanggapi informasi yang beredar tentang adanya diskriminasi terhadap beberapa lembaga pemantau.
Hal tersebut diungkapkan salah satu Komisioner KPU Daerah Kabupaten Cianjur Fikri, saat dikonfirmasi langsung melalui via WhatsApp (WA) dan keterangan tertulisnya kepada awak media, Ranu (28/2/2024)
"Kami ingin menginformasikan bahwa berita tersebut tidak benar adanya atau kurang tepat adapun yang terjadi di lapangan," katanya.
Masih ujar Fikri, dengan adanya surat yang tidak mencantumkan beberapa nama lembaga pemantau yang sudah terakreditasi hal tersebut merupakan kendala teknis di lapangan.
"Nah! Kami mohon maaf atas kesalahan tersebut pada prinsipnya sangat mengharapkan partisipasi yang luas dari masyarakat," bilangnya.
Terutama, hal senada diutarakan Fikri, dari lembaga pemantau yang sudah terakreditasi untuk sama-sama memantau dan mengawasi pleno di KPUD Kabupaten Cianjur untuk mendapatkan kualitas demokrasi maksimal kualitas pemilu maksimal.
"Nah! Apabila rekan-resan pemantau pemilu sudah terakreditasi secara nasional maupun di bawah Kabupaten Cianjur itu tinggal datang saja ke lokasi pleno. Silahkan saja," sebutnya.
Ia memaparkan lagi, nanti itu langsung dapat Id card ketika rekan-rekan memang sudah terdaftar di lingkungan nasional lembaga pemantaunya maupun di level KPU ataupun level Bawaslu Kabupaten Cianjur.
"Jadi prosesnya itu sangat mudah sekali tidak akan lama juga tadi ada satupun lembaga pemantau datang kurang dari 5 menit setelah menunjukkan bahwa terverifikasi di lembaga Bawaslu langsung selesai," akunya.
Fikri menyampaikan jadi pihaknya mohon maaf atas kendala teknis muncul semoga kendala ini tidak mengganggu kinerja seakan-akan di pemantauan melakukan kerja-kerja pemantauan.
"Kami menunggu partisipasi rencanakan semuanya di lokasi premium KPU Kabupaten Cianjur
Dirinya mengucapkan terima kasih, dan mohon maaf atas kendala yang terjadi salam demokrasi berlangsung diselenggarakan.
"Nah! Ayo mari sukseskan pelaksanaan Pemilu 2024 di Cianjur dengan baik seusai harapan publik," tutup Fikri.
Ia menjelaskan peoses rekapitulasi di tingkat kabupaten dilakukan secara terbuka disaksikan oleh saksi dari pasangan calon presiden, saksi partai politik, Bawaslu Kabupaten Cianjur, wartawan, serta pemantau.
"Nah! Kami yakin dengan keterlibatan yang luas dari berbagai pihak akan meningkatkan kualitas pemilu di Cianjur," jelas Fikri.
Selain dari pada itu, terakhir dia menambahkan pihaknya (KPUD) juga menyediakan live streaming rekapitulasi tingkat kabupaten pada platform youtube.
"Sehingga dapat menjangkau lebih banyak masyarakat untuk aktif memantau pemilu di Cianjur," tutup Kadiv SDM Sosparmas KPU Cianjur Fikri Audah NSY. (Red)
