Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto. (Foto: Kabidpenum Puspen TNI) |
SIGNALCIANJUR/ JAKARTA - Bekerjalah dengan niat ibadah, loyal, tulus dan ikhlas atas ridho Tuhan Yang Maha Kuasa. Loyal kepada atasan, kepada kawan dan kepada sesama.
Demikian salah satu point penekanan yang disampaikan oleh Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto saat memberikan arahan dalan kegiatan Entry Briefing yang dihadiri Kepala Staf Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan Udara, serta Pejabat Utama Mabes TNI, Pangkotamaops tiap-tiap Angkatan, di aula Gatot Soebroto Mabes TNI, Cilangkap, Jaktim, Jumat (1/12/2023).
Panglima TNI menyampaikan dihadapkan pada lingkungan strategis nasional ada 3 hal yang dihadapi sekarang ini, yaitu kelompok separatis teroris, siaga bencana alam, dan pemilu.
"Seiring hal tersebut guna terlaksana tugas pokok TNI yang telah diamanatkan oleh konstitusi, Panglima TNI mengusung visi yaitu profesional, responsif, integratif, modern dan adaptif (Prima)," katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Panglima TNI juga berjanji akan senantiasa memperhatikan peningkatan kesejahteraan bagi prajurit termasuk penyetaraan Uang Lauk Pauk (ULP), peningkatan sumber daya manusia yang dimiliki sesuai penempatannya, modernisasi Alutsista sesuai kebutuhan, serta prioritas pendidikan bagi prajurit yang berprestasi sebagai wujud penghargaan.
Panglima TNI menggarisbawahi kegiatan latihan, agar tercipta persamaan persepsi dalam latihan, ada beberapa kurikulum latihan yang harus diperbaiki dan disesuaikan dengan perkembangan lingkungan strategis saat ini.
"Kita harus berpihak kepada prajurit untuk meningkatkan naluri tempur yang baik agar tidak menjadi korban sia-sia di daerah konflik," ujarnya.
Adapun yang menjadi perhatian khusus dan penekanan dari Panglima TNI sebagai pedoman bagi prajurit dalam melaksanakan tugas yaitu, pertama, bekerja dengan niat ibadah, loyal tulus dan ihklas dalam ridho Tuhan Yang Maha Kuasa.
"Pegang teguh Sumpah Prajurit, Sapta Marga dan 8 Wajib TNI dimanapun bertugas guna mewujudkan profesionalisame," tegasnya.
Ketiga, masih ujarnya, responsif dalam menghadapi perkembangan situasi melalui deteksi dini, cegah dini dan reaksi cepat.
"Keempat, solid, kompak, integratif dan sinergitas bersama seluruh komponen bangsa dengan tidak melakukan tindakan arogansi dan selalu menjaga kepercayaan rakyat," ujar Panglima TNI.
Kelima, terakhir ia menambahkan kreatif inovatif sesuai perkembangan Ilpengtek terkini guna percepatan modernisasi Alutsista; Keenam, adaptif dan fleksibel dalam pelaksanaan tugas.
"Artinya dengan mengoptimalkan binter di tengah masyarakat," tutup Panglima TNI. (Red/*)