Notification

×

Iklan

Iklan

Soal RPJPD, Bupati Cianjur: Kebijakan Pembangunan Daerah Strategis 20 Tahun ke Depan

12/14/2023 | 13:31 WIB Last Updated 2023-12-14T07:10:16Z
Pembukaan Forum Konsultasi Publik (FKP) RPJPD, di Hotel Indo Alam, Cipanas, Cianjur. (Foto: Humas Pemkab Cianjur)

SIGNALCIANJUR.COM- Momentum penyelenggaraan Forum Konsultasi Publik (FKP) RPJPD merupakan kesempatan baik, penting untuk memberikan kontribusi, dan buah pemikiran visioner merumuskan kebijakan pembangunan daerah strategis selama 20 tahun ke depan.

Hal tersebut diungkapkan Bupati Cianjur H. Herman Suherman, saat pembukaan di Hotel Indo Alam, Cipanas, Cianjur, Rabu, (13/11/2023) kemarin.

"Nah! Melalui acara forum konsultasi publik RPJPD ini, saya mengharapkan adanya masukan dan saran," katanya.

Masih ujarnya, buah dari pemikiran seluruh peserta yang hadir pada hari ini, guna menyempurnakan rancangan awal RPJPD Kabupaten Cianjur tahun 2025-2045.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Cianjur H. Cecep S. Alamsyah menyampaikan bahwa ada beberapa isu strategis RPJPD Kabupaten Cianjur tahun 2025-2045 Ini yang antara lain meliputi kualitas dan daya saing sumber daya manusia (SDM), ketahanan dan K
Ketersediaan pangan yang berkelanjutan, transformasi dan pertumbuhan ekonomi yang inklusif, ekosistem pariwisata berkelanjutan, kemiskinan, pemberdayaan dan perlindungan sosial masyarakat, infrastruktur dasar dan konektivitas wilayah.

"Selain itu kualitas lingkungan hidup, ketahanan daerah dalam penanggulangan beencana dan K
kualitas tata kelola dan layanan pemerintahan serta reformasi birokrasi hulu dan hilir," kata Sekda Cianjur.

Hal lain Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah, H. Dedi Supriadi mengatakan, bahwa penyusunan RPJPD Kabupaten Cianjur tahun 2025-2045 dilakukan melalui berbagai tahapan dialog sektoral maupun lintas sektor.

"Melibatkan berbagai pemangku Kepentingan tentunya," katanya.


Terakhir, ia menambahkan baik Pemerintah Pusat, Provinsi, Kabupaten Cianjur Sendiri, Dunia Usaha, Perguruan Tinggi, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).

"Tentunya masyarakat Cianjur," tutup Dedi, singkat.

Diketahui, peserta terdiri dari 375 orang yang melibatkan nara sumber dari Kementerian PPN/Bappenas, Bappeda Provinsi Jawa Barat, Bapperida Kabupaten Cianjur. (Red/*)



×
Berita Terbaru Update