Ilustrasi dana PIP SD. (Foto: SignalCianjur) |
SIGNALCIANJUR.COM - Forum Pemerhati Pendidikan Cianjur (FP2C) menyoroti penyelewengan dana PIP di SDN Kencanasari, Kecamatan Cianjur, yang diindikasi oleh salah satu oknum pengurus PC PGRI Cianjur.
Ketua Forum Pemerhati Pendidikan Cianjur (FP2C) Alief Irfan mengatakan,
informasi yang didapatkan oleh kami ternyata oknum tersebut sudah pensiun dari jabatan sebagai guru/kepsek, selain dari pada itu meminta oknum tersebut harus segera memperbaiki citra sekolah tersebut.
"Ya, karena ulahnya SDN Kencanasari jadi rusak. Tentu harus ada solusinya seperti apa," katanya kepada insan media, Selasa (12/12/2023).
Masih ujarnya, pihaknya juga mendapatkan informasi bahwasanya oknum mantan kepsek dan pengurus c
Cabang PGRI Cianjur masih menjadi struktural.
"Kami sangat menyayangkan tindakan tersebut dilakukan oleh salah satu pengurus organisasi yang notabene seharusnya profesional," tegas Alief.
Lebih lanjut ia memaparkan, sudah jelas oknum tersebut cacat dalam AD/ART PGRI, karena organisasi itu profesi, sedangkan oknum tersebut sudah tidak lagi di profesi guru.
"Artinya karena sudah pensiun," ujar Ketua FP2C.
Sangat disayangkan, ia menyampaikan bilamana PC PGRI Cianjur masih menjadikan oknum tersebut di struktural, dan menyarankan oknum tersebut harus sadar untuk mengundurkan dirinya di ke pengurusan, dan Ketua PC PGRI Cianjur.
"Intinya hal sama anggota juga harus segera merestapel oknum tersebut," harap Alief.
Terakhir, ia menambahkan akan terus pantau sejauh mana PC PGRI menindak tegas oknum pengurus tersebut,
"Nah! Bilamana tidak ada tindakan tegas kami akan turun aksi unjuk rasa (Unras) turun ke jalan," tutup Ketua FP2C.
Terpisah, namun sayangnya saat dikonfirmasi langsung melalui via WhatsApp (WA) awak media, salah satu oknum pengurus PC PGRI Cianjur masih belum memberikan jawaban atau penjelasan secara detail soal permasalahan ini yang disoroti FP2C. (Red/*)