 |
| Wakil Ketua Komisi A DPRD Cianjur M. Isnaeni. (Foto: Istimewa) |
SIGNALCIANJUR.COM - Meskipun sudah ada fatwa MUI mengharamkan untuk memakai atau menggunakan sejumlah produk mendukung pembantaian zionis Israel kepada rakyat Palestina, tapi belum bisa dikatakan efektif.
Hal tersebut diutarakan Wakil Ketua Komisi A DPRD Cianjur M. Isnaeni, saat dihubungi langsung oleh insan media, Rabu (6/12/2023).
"Nah! Maka itu meminta tindakan tegas lebih dari aksi boikot produk-produk berafiliasi dengan zionis Israel," ajaknya.
Lebih lanjut salah satu politisi dari Partai Golkar di Cianjur ini memaparkan, artinya untuk melumpuhkan perekonomian Zionis Israel.
"Menilai harus ada langkah menarik produk-produk tersebut dari pasaran," ujar dia.
Masih ujar Isnaeni, sebetulnya fatwa MUI itu harusnya ditindaklanjuti oleh Pemerintah Pusat sampai dengan daerah, salah satunya produk-produk tersebut ditarik. Ada juga cara lain dengan menutup ijin perusahaan-perusahaan. Dan, pabrik-pabriknya yang mana perusahaannya mendukung Zionis Israel juga bisa dihentikan,.
"Kenapa? Agar tidak lagi bisa memproduksi barang-barang berkaitan erat dengan Israel," tutupnya.
Seperti telah diketahui, baru ini Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan Fatwa Nomor 83 Tahun 2023 tentang imbauan umat islam untuk menghindari penggunaan produk yang berafiliasi dengan Israel dan merekomendasikan pemerintah untuk mengambil langkah tegas. (Red/*)
