Notification

×

Iklan

Iklan

Mengenang Pasca Gempa, Kabid SMP Disdikpora Cianjur: Ditangani PUTR Sudah Rampung 22 Bangunan Sekolah yang Rusak

11/22/2023 | 03:59 WIB Last Updated 2023-11-24T14:37:35Z
Kepala Bidang (Kabid) SMP Disdikpora Kabupaten Cianjur, Halimudin. (Foto: Sep/SignalCianjur)

SIGNALCIANJUR.COM - Mengenang satu  tahun pasca bencana gempa bumi di Kabupaten Cianjur, SMP yang terdampak itu mencapai 22 gedung bangunan sekolah.

Kepala Bidang (Kabid) SMP Disdikpora Kabupaten Cianjur, Halimudin mengatakan, sekitar 18 sekolah sudah ditangani pihak PUTR. Dan, kini sudah selesai, jadi hari ini tidak ada lagi siswa-siswi SMP yang belajar di tenda.

"Nah, daei 22 tadi kan 18 sudah rampung ditangani PUTR Cianjur. Dan, yang empat sekolah lagi di luar biaya secara mandiri oleh yayasan. Seperti halnya SMP Kanaan," terang dia, saat dikonfirmasi langsung di meja kerja, Selasa (21/11/2023) siang.

Helmi menjelaskan, kini sudah beres. Kemudian yang kedua ditangani dari dana aspirasi 2023 juga hal sama selesai. Lalu yang dua sekolah lagi ditangani oleh DAK 2024," katanya.

Jadi, lebih lanjut Kabid Disdikpora Kabupaten Cianjur ini menyampaikan, sekitar 18 oleh PUTR Cianjur, yang empat satu diantaranya biaya mandiri melalui yayasan dan selanjutnya dua lagi itu melalui aspirasi 2023.

"Sekali lagi dan dua sekolah lagi itu hal sama sudah ditangani semua. Jadi yang terkena dampak tidak ada permasalahan lagi saat ini," tegas Helmi.

Ia menyambungkan, saat ini hampir mau beres atau selesai dikerjakan pembangunannya SMP yang 18 itu.  Ah! Makanya tidak ada yang kegiatan belajar mengajar (KBM) di sejumlah tenda lagi.

"Jadi satu dan dua masih finishing. Ya, belum selesai kecil-kecilanlah seperti perbaikan selokan, taman, dan lainnya," papar Kabid Disdikpora Kabupaten Cianjur.

Kalau soal pengecatan sudah selesai semuanya alias telah rampung dikerjakan, boleh dicek di sejumlah sekolah seperti halnya yaitu SMPN 3 Cianjur, itu boleh dicek di dalam kelas.

Lebih lanjut lagi, ia menuturkan, lalu SMPN 1  Warungkondang itu hal sama. Dan, yang jelas harapan pihak Disdikpora Cianjur, ketika misalkan sekolah sudah selesai, maka dirinya bersama jajaran menganjurkan pemeliharaannya.

"Tentu di sekolah masing-masing. Kenapa? Inikan pemerintah itu untuk menangani sekolah yang kena gempa biaya begitu besar miliaran," pesan Helmi.

Hal sama diungkapkan Helmi, yang memperoleh dana sebesar itu tidak sulit (tidak mudah), maka ketika sekarang semua bangunan sudah rampung dirinya titip menggunakan seefektif mungkin.

"Paling utama pemeliharaan. Supaya kualitas bangunan keberadaan bisa bertahan lama," harapnya.

Terakhir, ia menambahkan, tentu pihak Disdikpora Cianjur mengucapkan terima kasih atas koordinasi semua pihak mulai dari bupati, Kementrian PUPR, Presiden RI dan yang lainnya ikut andil. rtinya semua yang terlibat pokoknya karena tanpa kerja sama semua pihak.

"Tentu tidak mungkin proses pembelajaran tidak akan cepat selesai seperti saat ini," tutup Kabid Disdikpora Cianjur. (Sep/*)





×
Berita Terbaru Update