 |
| Skrining, konseling dan edukasi kesehatan mental, di Jalan Bukit Rivaria Sektor 4, Kelurahan Bedahan, Kecamatan Sawangan, Depok, Jawa Barat. (Foto: Istimewa) |
SIGNALCIANJUR / DEPOK- SMA Negeri 5 Depok gandeng Pusat Kesehatan Jiwa Nasional RSJ.Dr.H. Marzoeki Mahdi (PKJN-RSJMM) Bogor menguatkan kesehatan mental peserta didik menggelar skrining, konseling dan edukasi kesehatan mental, di Jalan Bukit Rivaria Sektor 4, Kelurahan Bedahan, Kecamatan Sawangan, Depok, Jawa Barat, Sabtu (25/11/2023).
"Kurikulum sekarang mewajibkan siswanya sangat konsentrasi terhadap pelajaran, dengan tugas - tugasnya, kalau tidak maka akan ketinggalan," kata Kepsek SMAN 5 Kota Depok, Supyana saat menerima kedatangan Tim Pelayanan Kesehatan Mental PKJN-RSJMM, yang terdiri dari Penyuluh Kesehatan (PK), Psikolog dan Pekerja Sosial Medis (P2SM).
Lebih lanjut ia menjelaskan, sekolah ini memiliki luas bangunan sekitar 400 meter, yang berdiri di atas lahan seluas 900 meter, saat ini menampung sekitar 1200 siswa-siswi, dikelola oleh 80 pegawai.
'Skrining kesehatan mental dilakukan terhadap 800 siswa-siswi SMAN 5 Depok," ujar Supyana.
Kemudian 68 siswa diantaranya, dilibatkan ke dalam partisipan program kegiatan konseling dan edukasi kesehatan mental bersama Tim Kesehatan Mental PKJN-RSJMM.
"Peserta didik kedatangan tim Kesehatan dari RSJMM Bogor akan memberikan edukasi kesehatan mental dan bimbingan konseling," terang Kepsek SMAN 5 Kota Depok.
Sepenggal kalimat pembuka disampaikan oleh Aas Sutisna sebagai Wakepsek SMAN 5 Kota Depok, (bidang kesiswaan, yang didampingi Nurbaeti Fadilah (sebagai guru BK) sesaat sebelum kegiatan bersama Tim PKJN-RSJMM di gelar.
Keseruan justru dimulai saat dibukanya sesi edukasi kesehatan mental oleh Iyep Yudiana, bersama Tim Kesehatan Mental PKJN-RSJMM, dengan narasumber sudah disiapkan Sumarni Situmorang (Ketua Tim Kesehatan Mental dari PKJN-RSJMM).
Diskusi tanya jawabpun didominasi pemberian doorprize berupa bolpoint dan majalah kesehatan "Dholphine" kepada peserta didik yang bisa menjawab pertanyaan dari narasumber yang kali ini dipaparkan Anisa Rahmawati (Psikolog).
Seluruh siswa sudah dibagi menjadi 7 kelompok, lalu satu persatu melakukan konseling atau curhat kepada Konselor PKJN-RSJMM, termasuk kepada Rahmi Binarsih, Armelia Rahmi Kartika Dini, Sugih Setia Raharja, dan Lilin Darmiyanti.
"Banyak manfaatnya kami bisa curhat, bisa santai bila ada masalah bisa menyampaikan uneg-uneg," tutup Kepsek SMAN 5 Kota Depok.
Diketahui, melalui kegiatan kesehatan jiwa tersebut langsung dipimpin Kepala Sekolah (Kepsek), Wakil Kepala Sekolah (Wakepsek), Guru Bimbingan Konseling (BK) dan para guru lainnya. (Red/*)
