 |
| Latma dan Latma KKPH di laut tahun 2023 bersama instansi tekait dan instansi teknis di Pelabuhan Batu Ampar, Batam. (Foto: Humas Bakamla RI) |
SIGNALCIANJUR.COM - Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Dr. Irvansyah resmi membuka Latihan Bersama (Latma) Keamanan, Keselamatan, dan Penegakan Hukum (Latma KKPH) di laut tahun 2023 bersama instansi tekait dan instansi teknis di Pelabuhan Batu Ampar, Batam, Kamis (16/11/2023).
Irvansyah mengungkapkan, latihan diadakan selama 4 hari ini, berlangsung hingga 17 November 2023 di wilayah Zona Bakamla Barat. Latihan terdiri dari pembekalan di kelas, serta latihan basah manuver kapal di Pelabuhan Batu Ampar. Latihan ini menghadirkan 5 unsur patroli dari Bakamla RI, Polair, KPLP, Ditjen Bea Cukai, dan PSDKP, serta 1 unsur kapal target.
"Total personel yang terlibat dalam Latma KKPH 2023 ini mencapai 280 orang," jelasnya.
Ia menyampaikan, tujuan dilaksanakannya latihan bersama ini untuk meningkatan sinergitas pihak pengaman laut secara optimal dalam pelaksanaan operasi bersama.
"Selain itu juga dimaksudkan untuk memperdalam materi serta mengasah kemampuan praktek personel tentang penanganan tindak pelanggaran keamanan di laut," terang Kepala Bakamla RI.
Rangkaian kegiatan dimulai dengan kilas balik singkat mengenai pelaksanaan Latihan Bersama yang telah dilakukan, pemaparan dari narasumber terkait IUU Fishing, Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO), perlindungan lingkungan maritim, pencarian dan pertolongan, dilanjutkan dengan pemaparan rencana latihan bersama berupa Tactical Floor Game (TFG).
"Bahkan latihan manuver lapangan juga," ucapnya.
Materi diberikan cukup beragam, Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Dr. Irvansyah, menambahkan mencakup proses pengejaran, penangkapan, dan penyelidikan dengan benar dan aman.
"Mekanisme koordinasi dan komunikasi dalam Operasi Bersama," paparnya.
Terakhir, ia menambahkan simulasi proses penyelesaian berbagai bentuk tindak pidana di laut, keterpaduan dalam pola pikir dan pola tindak para peserta dalam pelaksanaan Operasi Bersama (Orma), juga turut diajarkan.
"Nah! Lebih lanjut, diskusi dan pemecahan masalah tentang isu keamanan laut yang berkembang saat ini juga turut dibahas," tutupnya. (Red/*)
