 |
| Kantor Baznas Kabupaten Cianjur. (Foto: SignalCianjur) |
SIGNALCIANJUR.COM- Penyaluran zakat, infak dan sedekah (ZIS) Baznas Kabupaten Cianjur target 2023 sekitar Rp 24 miliar lebih, dan sudah disetorkan melalui nomor rekening (Norek) Rp 1,3 miliar lebih.
Hal tersebut diutarakan Kepala Bagian (Kabag) Umum dan Humas Baznas Kabupaten Cianjur, Alwan, saat dikonfirmasi langsung di meja kerja, Selasa (2/5/2023).
"Nah! Itu bersihnya dari 30 persen dihimpun dari sejumlah UPZ DKM, UPZ desa dan UPZ kecamatan," katanya.
Jadi 70 persen itu, masih beber Alwan, itu disalurkan di lokasi. Misalnya UPZ DKM A terkumpul Rp 1 juta, nah! Itu Rp 700 ribu disalurkan ke warga sekitar.
"Sesuai dengan asnaf penerima zakat dalam Al-Qur'an," terbangnya.
Sementara, 30 persen disalurkan ke via UPZ desa, kecamatan atau bahkan ke Baznas Kabupaten Cianjur hal sama bisa juga.
Ia menyambungkan, ada peningkatan secara keseluruhan. Namun untuk di Kecamatan Cugenang ada penurunan, karena masih terdampak bencana gempa bumi kemarin.
"Kalau Covid-19 sebetulnya tidak berpengaruh. Nah! Kalau gempa tentu berpengaruh besar," imbuhnya.
Alwan mengharapkan, kepada warga untuk zakat bisa disalurkan ke Baznas Kabupaten Cianjur, dan punya jaringan sampai ke tingkat DKM.
"DKM terdaftar di tahun ini ada sekitar 5.047 dari sekian ribu yang ada di Cianjur," tuturnya.
Kabag Humas Baznas Kabupaten Cianjur menambahkan, sebetulnya masih banyak yang belum terdaftar UPZ DKM.
"Kepada warga zakat ke Baznas (amil), karena sesuai dengan regulasi syariah juga UU tentu bisa aman," tutup Kepala Bagian (Kabag) Umum dan Humas Baznas Kabupaten Cianjur. (Red)
