Notification

×

Iklan

Iklan

Soal Tantangan Dunia Industri, Begini Bilang KS SMKN 1 Cilaku Cianjur

5/26/2023 | 00:52 WIB Last Updated 2023-05-25T17:54:36Z
Kepala Sekolah (KS) SMKN 1 Cilaku Cianjur, Rusmini. (Foto: SignalCianjur)

SIGNALCIANJUR.COM -  SMK itu targetnya diprioritaskan untuk lulus nanti siswa siap bekerja. Artinya di lapangan pihak sekolah harus berusaha memfasilitasi SDM.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Sekolah (KS) Rusmini, saat ditemui langsung di sela istirahat acara wisuda kelulusan SMKN 1 Cilaku Cianjur, Kamis (25/5/2023).

Dia mengungkapkan, artinya harus ada industri yang siap merekrut peserta didik di sekolah sini, karena itu program ke depan sebagai sekolah pusat keunggulan akan terus memperkuat link SMK ini akan terus memperkuat link and match kerjasama dengan industri, melalui dari penyelarasan kulikurumnya, pembelajaran melibatkan tamu dari industri, magang, dan PKL.

 "Artinya bisa kerja sama dalam hal perekrutan untuk berkolaborasi," terang KS SMKN 1 Cilaku Cianjur ini.

Walaupun memang, masih hal sama dikatakan Rusmini, belum semuanya industri  belum siap menerima lulusan siswa di sekolah sini.

"Ya! Karena peserta didik dalam jumlah yang banyak," ucapnya.

Tapi paling tidak , masih papar KS SMKN 1 Cilaku Cianjur ini, bisa menjalin komunikasi yang baik secara kontinyu. Dan, budaya kerja industri itu sudah diterapkan di sekolah, memperkuat kerja sama dengan sejumlah industri (perusahaan) dan meningkatkan kualitas proses pembelajaran.

"Jadi bisa sesuai dengan harapan semua pihak," timpalnya.

Ditanya apakah ada pelatihan dan penyuluhan siap siap menghadapi dunia industri, KS SMKN 1 Cilaku Cianjur menyebutkan, sudah 3 tahun ini pihaknya selalu mengundang Disnakertrans Cianjur memperkuat dunia kerja atau melalui informasi lowongan kerja (Loker).

"Saat ini kami meluluskan sekitar 308 siswa. Nah! Lulusan itu ada tiga pilihan bekerja, melanjutkan, dan wirausaha. Begitu," paparnya.

Hal senada masih bebernya, total 308 siswa tadi sedikitnya 4 siswa sudah diterima di perguruan tinggi negeri melalui jalur Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT), sudah diterima di salah satu perusahaan 5 siswa, lalu seleksi ke Jepang ada sekitar 65 siswa itu seleksi.

"Nah! Tahap pertama lolos 20 sisa dana sisanya sekitar 40. Nah! Itu kami masih menunggu," tuturnya. (Red)






×
Berita Terbaru Update