Pusat Kesehatan Jiwa Nasional RSJ.Dr.H. Marzoeki Mahdi (PKJN-RSJMM) bersama UPTD PPKS Dinsos Jabar, saat acara penyuluhan ODGJ. (Foto: Istimewa) |
SIGNALCIANJUR.COM - Pusat Kesehatan Jiwa Nasional RSJ.Dr.H. Marzoeki Mahdi (PKJN-RSJMM) bersama UPTD PPKS Dinsos Jabar, sepakati tingkatkan kemampuan pilar sosial dalam penanganan orang dalam gangguan jiwa (ODGJ).
Hal tersebut diungkapkan Kepala UPTD PPKS Dinsos Jabar Risgiyanto, dalam keterangan tertulisnya, Sabru (20/5/2023).
"Bersama-sama sepakat untuk meningkatkan kemampuan pilar-pilar sosial dalam memberikan penanganan kepada Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) atau disabilitas mental yang berada di lingkungan keluarga dan masyarakat," katanya.
Kepala UPTD PPKS Dinsos Jabar Risgiyanto, yang didampingi oleh Ibu Neni menyambut baik kedatangan tim advokasi kesehatan jiwa dari PKJN-RSJMM, seraya menyampaikan profile dan layanan dari UPTD PPKS Dinsos Jabar.
"Terima kasih kami jadi punya mitra yang satu frekwensi dalam penanganan sosial khususnya ODGJ," ujarnya.
Diketahui, UPTD PPKS Dinsos Jabar di Cimahi, memiliki 22 petugas, yang terdiri dari Kepala UPTD, Kepala TU, Widya iswara, penyuluh sosial, pekerja sosial, tenaga administrasi, kebersihan, dan lainnya.
Layanan yang diberikan berupa pelatihan on-line, E-Learning, webinar, podcast, dan lainnya yang diberikan kepada pilar-pilar sosial seperti diantaranya PKH, PSM, tagana, Satgas PKMS, pendamping, sakti peksos, relawan sosial, dan lainnya.
Terpisah, Kepala Instalasi Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) PKJN-RSJMMI, I Ketut Sudiatmika mengucapkan terima kasih atas penerimaan hangat dan kekeluargaan, serta menyampaikan maksud dan tujuan kegiatan advokasi kesehatan jiwa ke UPTD PPKS Dinsos Jabar di Cimahi.
"Berharap bisa terus bersinergis dan terjalin baik," tutup singkat.
Lain pihak, pengelola program lintas sektor dan integrasi PKRS PKJN-RSJMM, Iyep Yudiana mengatakan, penyuluh kesehatan masyarakat memberikan pemaparan terkait profile, layanan, kesehatan jiwa, rujukan, penjaminan, penanganan ODGJ, dan lainnya.
"Kami di lapangan sudah sering besinergi dengan pilar sosial seperti PSM, TKSK, Pendamping, Satgas PMKS, dll dalam penanganan ataupun rujukan ODGJ ke PKJN-RSJMM," ujarnya.
Terlihat, keseruan diskusi dan tanya jawabpun mengalir dengan deras, karena kedua belah pihak sama-sama ingin membantu menangani masalah sosial sekaligus masalah kesehatan yang terjadi pada ODGJ di lingkungan keluarga dan masyarakat melalui pilar-pilar sosial dan kesehatan.
Iyep menambahkan, kedua belah pihak dalam waktu dekat bersepakat untuk menggelar webinar dengan sasaran petugas pilar sosial se-Jabar.
"Tema masalah kesehatan jiwa terkini dan Penanganan ODGJ di masyarakat," tandasnya.
Sementara, pertemuan dipungkas dengan penyerahan cinderamata berupa kalender dan majalah dholphin dari PKJN-RSMM kepada UPTD PPKS Dinsos Jabar dan foto bersama. (Red)