Notification

×

Iklan

Iklan

Pasca Gempa di Cianjur, Kades Cijedil: Meninggal 63 Jiwa yang Terdampak 2800 Jiwa

5/03/2023 | 14:52 WIB Last Updated 2023-05-03T10:42:29Z
Pelayanan di kantor Desa Cijedil, Cugenang, Cianjur terlihat sibuk. (Foto: SignalCianjur)

SIGNALCIANJUR.COM - Pasca gempa bumi di titik rawan zona merah, Desa Cijedi, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur sesuai pendataan sekitar 2.800 jiwa atau Kartu Keluarga (KK).

Hal tersebut diungkapkan Kades Cijedil Pudin alias Dino panggilan akrab sehari-hari, saat dikonfirmasi langsung di meja kerja, Rabu (3/5/2023).

"Pendataan saat ini terus dilakukan," Jayabaya.

Ia menuturkan, evakuasi warga pasca gempa yang kehilangan itu ada sekitar 63 jiwa. Kemudian di tahapan yang kedua untuk pendataan rumah yang rusak, berat dan ringan itu secara global sekitar 2.800 unit.

"Itu masuk kategori berat, sedang dan ringan hampir sekitar 80 persen rusak sisanya sedang dan ringan," ujar Dino.

Ada sejumlah titik, beber Kades Cijedil, desa sini merupakan zona merah. Pasalnya beberapa kali terjadi guncangan gempa longsoran. Dan, setelah ada gempa ditambah angin beliung sehingga beberapa warga yang rumahnya awalnya tidak roboh menjadi terdampak.

"Nah! Kembali lagi kemarin ada bencana banjir bandang itu semuanya di luar prediksi atau dugaan secara tiba-tiba," terangnya.

Masih papar Dino, titik  zona merah diantaranya di Kampung Cijedil di RT 4/2, dan Kampung Cicada, sehingga di situ pun juga longsoran.

"Karena ada beberapa fakta bencana banjir bandang dan longsor warga terdampak hunian sementara (Huntara) rusak," ucapnya.


Ia menambahkan, saat malam itu juga bersama-sama warga melakukan evakuasi dibantu anggota TNI-Polri, BPBD Cianjur dan para relawan sosial dan kemanusiaan.

"Alhamdulillah sudah ditindaklanjuti langsung mendirikan tenda dibantu Polres Cianjur," tutup Kades Cijedil. (Sep)



×
Berita Terbaru Update