Notification

×

Iklan

Iklan

Diduga Sakit Asma, Seorang Pria Warga Bogor Ditemukan di TPU Kutawaringin Mande

5/12/2023 | 10:27 WIB Last Updated 2023-05-12T03:30:19Z
Kondisi mayat saat dievakuasi Polsek Mande dibantu Pemdes Kutawaringin. (Foto: Istimewa)

SIGNALCIANJUR.COM- Seorang mayat pria ditemukan warga tertelungkup di tempat pemakaman umum (TPU) Penjarahan Hakekat, di Kampung Baduga RT 3/5, Desa Kutawaringin, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur, pukul 05.30 WIB, Kamis (11/5/5/2023), kemarin.

Informasi diterima, diketahui pria tersebut Jamil (56) warga Kampung Sampola RT 2/9, Desa Cibinong, Kecamatan Cibinong kota Bogor.

Kepala Desa Kutawaringin Heri Juhaeri mengatakan, kronologi kejadian, ketika korban pulang berziarah berdua dengan menaiki jalan tangga secara berpisah, jarak antara korban dan rekan kira-kira 50 meter, saat berjalan rekan korban sempat menengok kebelakang. 

Namun tidak terlihat, masih papar Heri, seorang teman sempat mengurungkan langkah kakinya dan kembali turun untuk melihat temanya.

"Namun disayangkan korban di temukan sudah tidak bernyawa," katanya, kepada insan media, Jumat (12/5/1023). 

Mengetahui hal itu, ada laporan pihak desa melaporkan ke Polsek Mande, dibantu warga sekitar, untuk memastikan kronologi kejadian.

"Nah! Kini korban telah dievakuasi ke Puskesmas Jamali menggunakan ambulans," ujar salah satu kades di Kecamatan Mande.

Bahwa sewaktu kejadian, ungkap Heri, korban dalam keadaan pingsan, setelah itu korban di angkat temanya dengan di bantu penjarah lain di pindahkan ketangga jalan, tak selang lama korban tidak bisa lagi ditolong.

"Karena sudah tidak bernyawa," ucapnya.

Menurut anak korban, masih hal diungkapkan Heri, bahwa ayahnya mempunyai riwat penyakit asma, bahkan dulu pernah terjadi seperti ini.

"Nah! Saya tau penyakit almarhum. Langsung dikasih obat sembuh," timpalnya.

Ia menambahkan, pihak kepolisian belum bisa menyimpulkan kejadian ini, karena tidak terlihat unsur kekerasan dalam kejadian ini, kini korban dibawa ke RSUD Cianjur untuk dilakukan otopsi.

"Guna mengetahui apakah ada dugaan kekerasan atau karena penyakit diderita selama ini," tutup Kades Kutawaringin. (Red)

×
Berita Terbaru Update