PT. Sinarbudi Intraco (PT-SBI) saat menjadi narasumber di SMK Nurulhidayah Pasundan (NHP), Haurwangi, Cianjur. (Foto: SignalCianjur) |
SIGNALCIANJUR.COM- Harapan, bahwa program Penyuluhan Bimbingan dan Jabatan (PBJ) bisa masuk ekstrakurikuler (Ekskul) di sejumlah SMK sehingga ke depan PBJ dapat terselenggara secara mandiri.
Hal itu diungkapkan Departement Head Industrial Relations PT. Sinarbudi Intraco Ahmad Safari, saat dikonfirmasi langsung melalui via WhatsApp (WA), Rabu (17/5/2023).
"Ekstrakurikuler yaitu kegiatan non-pelajaran formal dilakukan peserta didik sekolah atau universitas," katanya.
Masih ujarnya, umumnya di luar jam belajar kurikulum standar. Nah! Kegiatan-kegiatan ini ada pada setiap jenjang pendidikan dari sekolah dasar sampai universitas.
"Ya! Berharap sesuai harapan seperti itu," ucap Ahmad Safari.
Hal sama masih paparnya, tantangan pihak sekolah SMK dalam memasuki dunia industri saat ini dan masa yang akan datang diantaranya pihak sekolah harus benar-benar mempersiapkan siswa-siswi sesuai dengan yang dibutuhkan oleh dunia industri.
"Industri yang ada saat ini khususnya," ujar Departement Head Industrial Relations PT. Sinarbudi Intraco.
Artinya, masih jelasnya, perusahaan yang padat karya bergerak di sektor garmen. Sementara, pihak sekolah (SMK) belum mempersiapkan bekal keterampilan di bidang jahit-menjahit.
"Sebagai bekal siswa-siswi dalam memasuki dunia kerja," harap Ahmad.
Kesimpulan dirinya, untuk saat ini tidak bisa ditawar-tawar lagi mulai hari ini pihak SMK harus menyiapkan fasilitas mensinergikan dengan industri di sektor garmen.
"Terima kasih berharap PBJ secara kontinyu. Jadi bukan hanya seremonial saja," tutup Departement Head Industrial Relations PT. Sinarbudi Intraco.
Diketahui, PT. Sinarbudi Intraco (PT-SBI) berlokasi di Kampung Citampele, Desa Mentengsari, Kecamatan Cikalongkulon, Kabupaten Cianjur, yang bergerak di bidang industri garmen (kemeja - merk Alisan), kemudian hasil produksi dijual di pasar-pasar lokal (non ekspor). (Red)