 |
| Akses jalan yang rusak di Desa Ciramagirang, Cikalongkulon, Cianjur. (Foto: Pemdes Ciramagirang) |
SIGNALCIANJUR.COM- Warga Desa Ciramagirang, Kecamatan Cikalongkulon, Kabupaten Cianjur mengeluhkan akses jalan rusak, untuk segera ada pembangunan infrastruktur.
Pantauan di lokasi, akses jalan rusak banyak baru dan kerikil tajam, seperti halnya akses jalan dari Kampung Pasirkadali hingga Kampung Kawungjajar.
Kepala desa (Kades) Ciramagirang Sulaeman membenarkan, panjang jalan sekitar 5.300 meter lebar 3 meter.
"Kalau status jalan kabupaten kang," katanya, saat dikonfirmasi langsung melalui via WhatsApp (WA), Selasa (2/5/2023).
Kades Ciramagirang mengatakan, dilalui sekitar lima kampung yaitu Jalan Cagak, Karangtengah, Neglasari, Cisewu dan Batuasmin.
"Nah! Itu selanjutnya menuju Desa Cigunungherang," ujarnya.
Hal sama masih paparnya, jumlah penduduk yang merasakan jalan di desa tersebut ada sekitar 4200 jiwa. Kemudian, warga Cigunungherang 3800 jiwa. Dan, warga Desa Sukamukti, Kabupaten Purwakarta 2000 jiwa.
"Tentu warga sangat mendambakan akses jalan mulus dan secepatnya ada pembangunan infrastruktur," imbuh Sulaeman.
Kades Ciramagirang berharap, dirasakan warga jalan tersebut sebagai nadi perekonomian salah satu contoh harga gabah kering di Pasar Cikalongkulon Rp 500 ribu per kintal di daerah.
"Ya! Sebab jalan rusak harganya anjlok menjadi Rp 350 ribu per kintal," bebernya.
Kades Ciramagirang menambahkan, alasaan karena operasional atau ongkos angkut jadi membengkak. Dan, harga pasir per engkel pasaran Rp 8 ribu per mobil ke daerah desa tersebut.
"Nah! Jadi 1,1 per mobil dikarenakan jalan rusak dan penuh resiko. Bahkan, kemarin jalan longsor perekonomian warga tertutup," pungkasnya.
Terpisah, Maman (40) warga setempat berharap, secara ada pembangunan infrastruktur jalan. Sehingga bisa dirasakan manfaatnya oleh warg di sini, karena sebagai perputaran ekonomi juga.
"Kepada pemerintah bisa segera dibangun secepatnya karena harapan warga," ujar singkat. (Red)
