 |
| GMNI Cianjur saat unras sebelumnya sampaikan aspirasi. (Foto: SignalCianjur) |
SIGNALCIANJUR.COM - Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kabupaten Cianjur, tetap akan konsisten mengawal penanganan pemulihan pasca bencana gempa bumi kepada pemerintah daerah (Pemda) ataupun pusat.
Hal tersebut ditegaskan Ketua Cabang Gmni Kabupaten Cianjur Muhammad Rizki Novriandi, soal komitmen terhadap pemulihan pasca gempa bumi di Cianjur yang terjadi 21 November 2022 lalu.
"Ya, sejak hari kejadian kita dan kawan-kawan GMNI akan tetap konsisten," janjinya.
Ia mengungkapkan, dengan sikap mahasiswa tergabung di GMNI tersebut yang akan terus menjadi penyambung lidah rakyat. Bahkan, awal-awal telah melakukan evakuasi, penanganan kesehatan, pembagian logistik, verifikasi rumah rusak dan pengawasan terkait pencairan dana stimulan bantuan rumah rusak.
"Dampak atau akibat bencana gempa bumi," ucap Eki.
Lanjutnya Bung Rizki mengapresiasi terkait program yang dilakukan oleh Bank Mandiri Cianjur mengenai program onsite yang dinilai akan mempermudah masyarakat dalam pencairan dana bantuan stimulan rumah rusak dampak bencana gempa.
"Kami GMNI Cianjur mengapresiasi terkait terobosan yang dilakukan mitra kerja Bank Mandiri Cianjur," ujar dia.
Masih ujar Eki, dalam pencairan dana bantuan stimulan untuk rumah rusak dampak bencana gempa bumi yang di mana bisa melakukan pencairan di lokasi yang terdampak gempa.
"Nah! Itu akan mempermudah masyarakat untuk mencairkan bantuan tersebut," papar Eki.
Terpisah, ketika dikonfirmasi kepada Kepala Unit KCP Bank Mandiri di Kecamatan Warungkondang Rickie Rusdiansyah membenarkan, terkait program onsite ini. Dan, setelah konfirmasi bahwa benar ada program baru yaitu program onsite sesuai dengan keinginan pemerintah.
"Agar mempermudah masyarakat pencairan dana stimulan bantuan rumah rusak dampak bencana," jelasnya.
Selanjutnya, terakhir Rickie Rusdiansyah menutup percakapan, sekaligus menjelaskan program onsite ini, yaitu terobosan baru yang memaksimalkan pelayanan dengan masyarakat bisa mencairkan dana stimulan bantuan rumah rusak.
"Ya! Tentu bencana gempa bumi di lokasi terdampak," tandasnya. (Ram)
