Sebagai orang baru menjabat di Polres Cianjur, AKBP Aszhari Kurniawan. (Foto: Humas Polres Cianjur) |
SIGNALCIANJUR.COM - Sebagai orang baru yang menjabat di Polres Cianjur, AKBP Aszhari Kurniawan siap menampung aspirasi dari masyarakat yang sifatnya keagamaan, maupun non keagamaan.
Hal tersebut ditegaskan Kapolres Cianjur baru ini, dalam keterangan tertulisnya kepada insan media, saat gelar "Jumat Curhat", untuk tampung keluhan masyarakat selama Ramadan.
"Saya juga butuh masukan dari rekan rekan PMOC, dan bisa menambah pengetahuan," katanya, Minggu (14/4/2023) malam.
Dirinya juga di Cianjur ini, masih ujar Aszhari, sehingga dalam mengambil suatu kebijakan tentunya mengacu pada masukan- masukan dari masyarakat.
"Intinya siap tampung aspirasi atau keluhan masyarakat," tutup Kapolres Cianjur.
Perang sarung, jelas Kapolres Cianjur, merupakan kenakalan remaja, dan yang melakukanya adalah anak di bawah umur, jika ingin menyelesaikan masalah ini tidak bisa dengan jalur hukum saja. Tapi, juga bisa diselesaikan dengan menyampaikan edukasi ke tetangga, keluarga dan apa yang disampaikan.
"Agar menjadi masukan bagi para orang tua untuk mengendalikan anak anaknya dan juga sebagai orang tua," jawab AKBP Aszhari.
Kapolres Cianjur menambahkan, seperti masalah tilang juga sesuai petunjuk Bapak Kapolri bahwa Polri beralih dari tilang manual menjadi e-tilang (tilang elektronik) secara bertahap, dengan tidak adanya tilang manual ini untuk mengurangi pelanggaran lalu lintas dan melalui E-TLE akan kita perdayakan.
"Terimakasih kepada bapak-bapak sudah mengingatkan saya, agar bisa merapatkanya lagi dengan jajaran Sat Lantas Polres Cianjur untuk mengatasi permasalahan dikeluhkan," pungkas Kapolres Cianjur.
Sementara itu, Ketua PMOC Elan Zaelani menyampaikan keluhan terkait perang sarung yang sering terjadi di Kabupaten Cianjur serta meminta kepada jajaran Sat Lantas Polres Cianjur untuk kembali diadakannya tilang manual.
"Terkait dengan perang sarung menjelang bulan puasa ini dan juga pada saat ini volume kendaraan begitu besar menjelang lebaran," katanya.
Masih ujarnya, apakah bisa tilang manual diadakan kembali mengingat karena rata rata pelanggar di wilayah Cianjur sebanyak kurang lebih 70 persen.
"Makanya kita menyampaikan beberapa aspirasi," singkat Elan.
Diketahui, Minggu ketiga di bulan Ramadan tersebut, Polres Cianjur melaksanakan kegiatan Jumat Curhat di Cafe Four Garage Car Wash Jalan KH. Abdullah Bin Nuh Desa Rancagoong, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur. Dan, kegiatan tersebut dipimpin oleh Kapolres Cianjur AKBP Aszhari Kurniawan didampingi para PJU Polres Cianjur dan dihadiri oleh Paguyuban Motor Ojeg Cianjur (PMOC). (Sep)