Kemacetan terjadi di perbatasan Kecamatan Ciranjang -Haurwangi, Jalan Raya Bandung -Cianjur. (Foto: SignalCianjur) |
SIGNALCIANJUR.COM - Malam, H+2 Idul Fitri 1444 H/2023 arus mudik di Jalan Raya Bandung -Cianjur macet merayap, yang didominasi mobil ke arah Bandung, sekitar 21.30 WIB Minggu (23/4/2023) malam.
Terpantau, di jalur tersebut kemacetan panjang terjadi dari mulai perbatasan antara Kecamatan Ciranjang -Haurwangi. Namun, menuju ke Cianjur ramai lancar.
Diakui Asep (40) warga Bandung, kemacetan sampai berjam-jam. Bahkan dirinya bersama keluarga terjebak macet di daerah Cipeuyeum, Kecamatan Haurwangi.
"Ya! Saya terjebak sekitar pukul 12.05 WIB masih posisi sampai di Padalarang, Bandung," ucapnya.
Terlihat, di sejumlah titik lokasi dijaga ketatat pengamanan oleh pihak kepolisian, dibantu TNI, dari Ormas, LSM, dan para relawan yang mendirikan pos mudik Lebaran (buka tenda darurat).
Terpisah, hal lain Tri Utami (22) warga Cianjur membenarkan, macet malam itu. Tapi kalau menuju arah Cianjur ramai lancar, begitu dari siang hingga malam hari.
"Ya! Sedikit macet biasa. Pasalnya masih suasana Lebaran dan masih banyak para mudik," ujarnya.
Tri menambahkan, bersama keluarga hendak mau mudik bersilaturahmi ke Desa Sukaratu, Kecamatan Bojongpicung. Sebelumnya berangkat tidak mengambil arah perbatasan antara Ciranjang -Haurwangi.
"Jadi jalan Ciranjang saja. Namun, pulang lewat Haurwangi macet nampak terlihat panjang merayap menuju Bandung," pungkasnya.
Sementara, di sejumlah titik lokasi pertigaan, dan perempatan di jalur Jalan Raya Bandung -Cianjur dijaga ketatat dan diberikan pembatas oleh petugas untuk meminimalisir kemacetan semakin membludak. (Red)