Kondisi rutilahu Darno sebelum dibangun Bagong Mogok (BM). (Foto: SignalCianjur) |
SIGNALCIANJUR.COM - Miris kehidupan dialami pasangan suami istri (Pasutri) Darno (40) dan Ita Rusita (30) warga Kampung Cikole, Desa Sinarlaut, Kecamatan Agrabinta, Kabupaten Cianjur. Pasalnya, rumah nyaris ambruk yang mendambakan uluran tangan.
Ketua Bagong Mogok (BM) Cianjur, Hendra Gunawan alias Aa Govar panggilan akrab sehari-hari membenarkan, dirinya cek langsung ke lokasi. Dan, alhamdulillah telah ditindaklanjuti untuk dibantu.
"Itu rumah sebelumnya ukuran 3x3 meter. Dan, saat ini dibangun type 36,2 yaitu kamar, ruang tamu, dapur, kamar mandi secara permanen," katanya kepada insan media, Selasa (25/4/2023) sore.
Diketahui, informasi diterima tanahnya kini telah dibelikan BM 100 meter per segi. Nah! Pasutri tersebut memiliki anak perempuan yaitu Siti Nurhasanah.
"Anaknya masih duduk di bangku kelas 6 SD saat ini," ujar Govar.
Hal senada masih beber Govar, sangat miris, makanya pihaknya bantu bergerak rasa sosial dan kemanusiaan kepada warga di Kecamatan Agrabinta, Cianjur Selatan (Cisel).
"Kini sedang digeber dibangun," ucapnya.
Sementara itu, diketahui founder, Gus Jendral Heryman, Ketum BM,Gus Farhan menindaklanjuti video yang sebelum-sebelumnya (kemarin) rumah tidak layak huni (Rutilahu) di desa tersebut.
Setalah titipan dari Gus Jendral diterima pada Senin (24/4/23) pukul 16.00 WIB, BM berangkat ke lokasi, yang menempuh perjalanan enam jam.
"Kita disambut Kapolsek Agrabinta dan dilanjutkan yang diantar bhabinamtibmas menuju kampung tersebut," imbuh Govar.
Ia menyambungkan, besok hari langsung menuju rumah pak Darno, dan benar adanya setelah obrolan (informasi) dengan keluarganya istri dan anaknya beliau. Itu kalau lapar sampai makan daging musang, kelelawar dan burung dari pada lapar atau mencuri.
"Apalagi punya hutang ke warung. Nah! Itu cerita warga pak Darno," timpal Govar.
Ia menambahkan, lebih baik makan yang ada katanya, keluarga tersebut sudah 10 tahun tinggal di sana yang keadaanya sangat memprihatinkan.
"Kita langsung membeli tanah 100 meter per segi dan langsung eksekusi membangun rumahnya," tutup Ketua BM Cianjur, Aa Govar. (Red)