Notification

×

Iklan

Iklan

Mahasiswa Cianjur Sebut Gajih Petugas Pemutakhiran Data Pemilih Diduga Dipotong Oknum PPS

4/13/2023 | 21:56 WIB Last Updated 2023-04-13T14:58:15Z
Ilustrasi pungli gajih Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih). (Foto: Istimewa)


SIGNALCIANJUR.COM- Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) di Kabupaten Cianjur, diduga  banyak dipungli alias dipotong dari pihak Panitia Pemungutan Suara (PPS) terkait besaran sekitar diangka Rp100 ribu hingga Rp450 ribu.

Hal tersebut diungkapkan salah satu mahasiswa di Cianjur Agus Rama Tunggaraga, kepada awak media, Kamis (13/4/2023).

"Ya? Hal ini harus adanya tindakan dari pihak KPU untuk menyelesaikan masalah ini," harapnya.

Karena, ia memaparkan, instansi KPUD Cianjur sebagai pimpinan penyelenggara di tingkat kabupaten, diduga adanya kolusi di tingkatan PPS dan PPK.

"Saya sebagai mahasiswa Cianjur dan masyarakat Cianjur menuntut harus adanya tindakan tegas terkait dugaan tindakan pungli gaji Pantarlih," tegas Rama.

Hal sama masih bebernya, KPUD Cianjur harus menuntaskan dengan tegas, pihaknya menduga adanya kolusi dari pihak PPS dan PPK terkait permasalahan ini. Dan, webagai ujung tombak seharusnya ada perhatian khusus untuk Pantarlih.

"Artinya agar data yang diinput petugas bisa sesempurna mungkin semua masyarakat Indonesia mendapatkan hak pilihnya untuk menyukseskan pemilu 2024 nanti," terang dan tutup Rama.

Terpisah, Ketua Divisi SDM KPUD Kabupaten Cianjur Rustiman mengatakan, siap! Terima kasih atas informasinya, dirinya belum mengetahui hal tersebut.

"Sebelumnyan KPU sudah mewanti wanti dalam rapat agar PPK memantau PPS terkait hal tersebut," jegas dia.

Ia menambahkan, setelah ini akan segeta ditindaklanjuti, dan akan di 
cek ke PPK sekaligus jika ada bukti pendukung atau nomor kontak pantarlihnya.

"Artinya bisa dikirim agar bisa di konfirmasi oleh pihak KPUD kang. Begitu," tutup Rustiman. (Ram/*)



×
Berita Terbaru Update