Kabid Pemberdayaan Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Cianjur, Dadan Adriansyah. (FOTO: SignalCianjur) |
SIGNALCIANJUR.COM - Sistem Layanan dan Rujukan Terpadu (SLRT) itu lebih didominasi oleh warga terkendala dikaitkan dengan BPJS, dalam sehari antara 10 hingga 20 KK (pemohon).
Hal tersebut diutarakan Kepala Bidang (Kabid) Pemberdayaan Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Cianjur Dadan Adriansyah, saat dikonfirmasi langsung di meja kerja, Kamis (27/4/2023).
"Kendala banyak faktor bisa saja memang warga tersebut memiliki double data dan NIK dan lain-lain," katanya.
Dadan menjelaskan, pada prinsipnya Dinsos Cianjur, saat ini sedang membangun meningkatkan pelayanan di tingkat desa yaitu melalui
Pusat Kesejahteraan Sosial (Puskesos) adalah lembaga yang berfungsi untuk melakukan kegiatan pelayanan sosial bersama secara sinergis dan terpadu.
"Ya! Hal ini antara kelompok masyarakat dalam komunitas yang ada di desa/kelurahan/nama lain dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial," terangnya.
Masih ujar Dadan, nantinya diharapkan warga ketika ada kendala itu cukup ke desa saja, secara langsung secara online. Artinya, ingin mengakomodir atau memudahkan pelayanan ini sampai tingkatan desa, karena khawatir juga ketika masyarakat ini sedang mengenalkan kepada publik tentang keberadaan Puskesos di tiap desa untuk mengenai bukan hanya sekedar BPJS.
"Nah! Tapi tentang pelayanan kesejahteraan sosial baik konsultasi atau apapun itu," papar Kabid Pemberdayaan Dinsos Cianjur.
Makanya nanti, harap Dadan, warga hal lainnya utamanya media bisa mensosialisasikan, bahwa untuk konsultasi pengaduan atau apapun terkait sosial bisa dilakukan di desa masing-masing melalui Puskesos.
"Silakan saja nanti kunjungi desa masing-masing pelayanan sudah ada," ucapnya.
Ia menambahkan, Puskesos ada sekitar 360 desa dan kelurahan memang secara prinsip sedang dibangun. Tapi memang ini sedang mendorong juga biar semua stakeholder itu kenal.
"Minimal mengetahui apa sih Puskesos, seperti apa tugas pokok fungsinya yang hari ini memang tugas-tugas kita ini adalah mensosialisasikan secara kontinyu," tutup Kabid Pemberdayaan Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Cianjur. (Red)