 |
| PKBM Al Qudsiyyah di Komplek Pondok Pesantren Gelar, Desa Peuteuycondong, Cibeber, Cianjur berinovasi kembangkan produksi peci dan anyaman bambu. (Foto: SignalCianjur) |
SIGNALCIANJUR.COM- Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM), Al Qudsiyyah di Komplek Pondok Pesantren Gelar RT 4/ 4, Desa Peuteuycondong, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur berinovasi kembangkan produksi peci dan anyaman bambu.
Kepala PKBM Al Qudsiyyah, Dewi Sriningsih mengatakan, pihaknya sudah mengembangkan inovasi di bidang kerajinan tangan. Yaitu pembuatan peci dan anyaman dari bambu.
"Inovasi berbasis potensi lokal ini sudah berjalan lima tahun lalu," kata Dewi, kepada reporter Jabar News, Jumat (14/4/2023).
Menurut Dewi, siswa PKBM diajarkan untuk wirausaha mandiri sehingga setelah selesai bisa mengembangkannya.
"Jadi siswa selain belajar di PKBM, juga memiliki kemampuan wirausaha," ujarnya.
Dewi menerangkan, peci dan anyaman dari bambu, oleh PKBM dijual di Cianjur dan di luar Cianjur. Pendapatannya juga lumayan.
"Hasil penjualan peci dan anyaman bambu bisa membantu ekonomi siswa," ucap Dewi.
Sementara itu, maish ujar Dewi, terkait dengan siswa PKBM, pihaknya selalu melaksanakan pembelajaran sesuai jadwal yang telah dibuat. Sedangkan, jika ada siswa ganda dengan sekolah lain.
"Hal itu sudah dikomunikasikan dengan sekolah yang datanya ganda," terang Kepala PKBM Al Qudsiyyah.
Selanjutnya, hal senada Dewi menambahkan, sudah dilaporkan ke dinas pendidikan pemuda dan olahraga Cianjur.
"Kami komitmen dengan pendidikan PKBM dengan tujuan meningkatkan IPM Pendidikan di Cianjur," tutupnya.
Sementara itu, pengembangan inovasi sesuai arahan Bupati Cianjur H Herman Suherman melalui Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Disdikpora Kabupaten Cianjur. (Red)
