DPC Apdesi Cianjur saat Rakercab II di Hotel Yasmin, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur. (Foto: SignalCianjur) |
SIGNALCIANJUR.COM - Soal sejauh mana keberhasilan perjuangan DPC Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten Cianjur selama ini, Beni Irawan menyebutkan, tentu untuk kesejahteraan para perangkat desa dan masyarakat.
"Nah! Kemudian ada pekerjaan rumah (PR) pemilihan kepala desa (Pilkades) sebanyak 30 desa bisa dilaksanakan di 2023, karena 2024 kan? Moratorium, dan itu tugas pihaknya (Apdesi)," katanya, saat diwawancara langsung di Hotel Yasmin, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, Rabu (8/3/2023).
Kemudian, masih jelas Beni, akan menuntut kepada pemerintah pusat sesuai dengan amanat UU bahwasanya, dana perimbangan pusat ke daerah (desa) itu harus 10 persen.
"Kita akan suarakan nanti tanggal 19 Maret 2023, akan berangkat ke Jakarta. Dan, akan diterima atau dibuka oleh Presiden RI," papar Beni.
Ketua Apdesi Cianjur menuturkan, sebetulnya sudah ada hasil atau kemajuan kemarin. Bahwa operasional untuk pemerintah di dalamnya tuntutan sudah disetujui (direalisasikan) untuk operasional penyelenggaraan pemerintahan desa (Pemdes) yang saat ini bisa dipergunakan. Dan, alhamdulillah bisa membantu sekitar 3 persen teman-teman kades kalau memang kegiatan PHBN, PHBI dan lainnya itu kan? Karena di desa tidak ada anggaran makan dan minum (Mamin).
"Nah! Adanya itu salah satunya keberhasilan dari Apdesi," jelas Ketua Apdesi Cianjur.
Ditanya Rakercab II tersebut para kades yang hadir Beni terakhir menambahkan, ada sekitar di angka 85 persen. Karena adanya halangan yang sakit, atau kegiatan tidak bisa ditunda, apalagi di wilayah Utara konsentrasi dan tidak bisa memaksakan.
"Seperti ada pasca gempa utamakan dulu pelayanan kepada masyarakat, dan yakin kalau tidak ada bencana alam saya yakin hadir 100 persen," tutupnya. (Red)