Mazolat dan masyarakat Cianjur doa bersama melalui shalawat akbar di alun-alun Masjid Agung Cianjur. (SignalCianjur) |
SIGNALCIANJUR.COM- Ribuan masyarakat tumpah jadi satu berkumpul di alun-alun Masjid Agung Cianjur untuk doa bersama melalui shalawat dan dzikir, gerakan keagamaan tersebut dimotori Mazolat Pilar Jagat, Sabtu (18/3/2023) malam.
Guru besar (Kasepuhan) Mazolat Pilar Jagat Aang Zain mengatakan, ini acara luar biasa dan momentum penting untuk selalu diingat. Berkumpul bersama bukan semata-mata untuk bermain, tapi bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW.
"Sekaligus ajang silaturahmi untuk mendo'akan semoga para korban terdampak gempa bumi di Cianjur diterima iman Islam oleh Allah SWT," katanya.
Aang Zain mengajak, bukan malam hari ini saja. Tapi secara kontinyu dan seterusnya mengumandangkan seruan shalawat kecintaan kepada Rasulullah SAW, mudah-mudahan semua diberikan keberkahan bershalawat berjamaah sama-sama, dan senantiasa dilindungi dari marabahaya (bencana).
"Jangan putus selalu serukan syiar shalawat kecintaan kita kepada Rasulullah SAW," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Umum (Ketum) Mazolat Pilar Jagat Aa Fawaid Abdul Qudus mengatakan, Cianjur menjadi kota santri adalah solusi. Dan, melalui shalawat senantiasa dilindungi dari ancaman bencana dan marabahaya.
"Terima kasih kepada semua pihak telah membantu baik itu tenaga, pikiran dan materi," tutupnya.
Diketahui, acara tersebut dihadiri langsung Bupati Cianjur Herman Suherman, dan jajarannya. Bahkan memberikan support dan dukungan melalui gerakan keagamaan tersebut, beliau hal sama mendoakan agar korban terdampak gempa bumi di Cianjur diterima di sisi Allah SWT yang terbaik.
"Kepada keluarga korban diberikan keikhlasan dan kesabaran. Mari sama untuk bershalawat doa bersama," kata Bupati Cianjur.
Bupati Cianjur menambahkan, sangat mendukung tentunya. Dan, berharap melalui keagamaan terus ditingkatkan.
"Semoga kita dijauhkan dari marabahaya bencana alam," pungkasnya.
Selain itu, terlihat awak media di lokasi dihadiri pula para OKP, pimpinan pondok pesantren (Pontren), sejumlah komunitas seperti halnya Suzuki Katana Jimny Indonesia (SKIn) Chapter Cianjur, dan lainnya.
Kemudian, para santri, organsiasi masyarakat (Ormas), diantaranya Sundawani, ARWT, Apdesi Cianjur, Pemuda Pancasila (PP), Gempa Peta, Gaib 212, Gibas, Sapu Jagat, Laskar Merah Putih (LMP), dan yang lainnya berbagai lintas sektor di Kabupaten Cianjur. (Red)