Ketua DPC Apdesi Kabupaten Cianjur Beni Irawan. (Foto: SignalCianjur) |
SIGNALCIANJUR.COM - Soal ada tandingan dua wadah para kepala desa dan perangkat di Kabupaten Cianjur, Ketua DPC Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten Cianjur Beni Irawan menjelaskan, jadi begini tidak membeda-bedakan soal dengan tandingan itu.
"Artinya, pihaknya (Apdesi) Cianjur tidak mengenal tandingan," jelasnya, saat dikonfirmasi langsung saat menyelenggarakan rapat kerja musyawarah cabang (Rakercab) II, di Hotel Yasmin, Desa Palasari, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, Rabu (8/3/2023).
Ia menjelaskan, karena Apdesi itu harus dipisahkan dulu. Bahwa ini adalah organsiasi yang bersifat profesi, yang bisa masuk yaitu para kepala desa dan perangkatnya.
"Kalaupun ada yang masuk di Apdesi di luar kades itu adalah sebagai dewan penasehat, ditambah yang peduli terhadap organisasi (Apdesi) itu masuk ke dewan kehormatan," terang Beni.
Intinya, masih papar Beni, tadi disampaikan tadi dirinya tidak mau menyebutkan. Itu kan? Persatuan, ketika berbicara tersebut harus bisa membedakan siapa saja boleh.
"Secara organisasi tidak ada larangan boleh, dan kami hal sama," kata Beni.
Nah! Hanya itu tadi, Beni menjelaskan, Apdesi Cianjur itu anggota para kades. Kalaupun misalnya organsiasi pemahaman harus nyampai dulu, kalau misalkan dirinya sebut saja wadah persatuan rakyat desa di situ ada nelayan, petani, dan macam-macamlah pokoknya.
"Bolehlah silahkan saja termasuk kades ya," pungkasnya. (Red)