Penulis hebat sepanjang masa, seorang mantan Ketua PWI Cianjur, H Rudi Asyari (Eyang Rudi) Wafat di RSDH karena sakit. (Foto: Istimewa) |
SIGNALCIANJUR.COM- Mantan Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Cianjur, H Rudi Asyari meninggal dunia. H Rudi, dirinya mengembuskan napas terakhir Minggu 19 Februari 2023.
Diketahui, informasi diterima H.Rudi alais Eyang Rudi sapaan akrab di lingkungan PWI Cianjur, meninggal dunia di Rumah Sakit Dr Hafidz (RSDH), sekitar pukul 07.45 WIB.
"Ya! Karena sakit tentu kami selalu kelyarga besar PWI ikut berduka. Dan, semoga almarhum diterima oleh Allah SWT ibadahnya," katan Ketua PWI Cianjur, Ahmad Fikri alias Orik panggilan akrab sehari-hari.
Orik menambahkan, wafatnya senior pers dan mantan Ketua PWI Cianjur, sekitar pukul 07.45 WIB pagi ini di RSDH "H Rudi Asyari", merupakan wartawan senior yang sudah berkarier sejak masih usia sekolah di PGA Negeri Cianjur.
"Almarhum pernah menjadi wartawan grup Kompas Gramedia, dan hingga akhir hayatnya menjadi penulis di koran Harian Pagi Radar Cianjur grup Jawa Pos," tutup Ketua PWI Cianjur.
Sementara itu, Sekretaris PWI Cianjur, Deni Abdul Kholik menuturkan, selain aktif di dunia jurnalistik.Almarhum juga aktif di berbagai organisasi dari mulai pernah menjadi Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama, Pemuda Pancasila, penulis grup Lontar dan menjadi guru agama sebagai Pegawai Negeri Sipil di Kementrian Agama Cianjur dan lainnya.
"Kiprahnya di dunia jurnalistik, dan organisasi agama serta organisasi nasionalis sudah tidak diragukan lagi. Beliau paling senior," imbuhnya.
Deni menambahkan, H Rudi juga aktif menulis dan telah menerbitkan berbagai buku. Dan, buku yang pernah ditulis beliau dari mulai buku perjalanan Ketua MUI Cianjur terdahulu, KH Abdul Halim, menulis buku Bupati Cianjur. Dari mulai buku tentang Bupati yang dulu H Wasiti Swastomo, H Tjetjep Muchar Soleh, H Irvan Rivano Muchar dan H Herman Suherman Bupati saat ini.
"Beliau penulis sepanjang masa," katanya.
Karya-karya beliau, masih terang Deni, sangat dirindukan, gaya bahasa penulisannya sangat bagus dan bertutur.
"Selamat jalan senior, insa Allah surga sudah menanti, Amiin," pungkasnya mengaku pernah belajar menulis kepada almarhum," imbuhnya. (Den/*)