Notification

×

Iklan

Iklan

Nyaris Dihakimi Massa, Sejumlah Remaja Diamankan Polisi Bikin Geger Warga Dua Kampung di Sukamaju Cianjur

2/01/2023 | 23:32 WIB Last Updated 2023-02-01T17:06:52Z
Beberapa remaja yang terjebak hendak tawuran tertangkap polisi di Kampung Cageundang, Desa Sukamaju, Cianjur kota. (Foto: SignalCianjur)


SIGNALCIANJUR.COM- Warga Kampung Cageundang dan Warungkiara (Wijaya Kusumah), Desa Sukamaju, Kecamatan Cianjur kota, Kabupaten Cianjur, dibuat geger adanya sejumlah orang tak dikenal masuk lari ke perkampungan, pukul 19.30 WIB, Senin (1/2/2023).

Agus (50) warga Cageundang membenarkan, kaget saat itu sedang di rumah habis melaksanakan ibadah sholat isya di Masjid.

"Nah! Itu ada ramai-ramai warga (tetangga) berkerumun ke luar rumah," katanya.

Ia memaparkan, sebelumnya dikira itu informasi ada penculikan anak yang kini sedang ramai diperbincangkan di media sosial (Medsos). Eh, tak tahu kabar tawuran anak pelajar antar SMK beda sekolah di Cianjur atau entah itu kemungkinan geng motor bentrok.

"Ya! Pasalnya usianya masih remaja," ujar Agus diamini warga lainnya kepada Signal Cianjur, malam.

Informasi diterima dan pantauan di lokasi kampung tersebut, dua orang ketahuan sembunyi di salah satu rumah warga, lalu dua orang lagi sama aparat kepolisian Polres Cianjur, dan dua lagi sama warga lainnya.


Sementara itu, Iwan (40) dan Eno (38) warga lainnya mengatakan, yang satu orang lagi kabur atau lari terbirit-birit ke tengah sawah. Ketahuan, saat itu nyaris dihakimi massa.

"Masih beruntung ada salah seorang tetangga yang memfasilitasi hingga tidak sampai babak-belur," ucapnya.

Ia mengungkapkan, malam itu juga telah dibawa dan diamankan alias diringkus oleh jajaran personel Polres Cianjur yang dibantu anggota Polsek Cianjur kota.

"Bahkan ada barang bukti sekitar empat unit motor dibawa ke mobil patroli polisi," tutup singkat.


Diketahui, saat peristiwa tersebut warga ada yang melaksanakan ibadah sholat dan ada juga sedang rehat di rumah. Sontak membuat heboh dan pada berhamburan ke luar rumah, karena khawatir ada isu soal maraknya dugaan penculikan anak yang memang saat ini sedang ramai. (Red)




×
Berita Terbaru Update