SIGNALCIANJUR.COM- Masyarakat dibuat geger (pedagang sayur) akhir-akhir ini telah terima uang palsu dari pembeli tak di kenal.
Dibenarkan Cepi (45) seorang pedagang yang mangkal jualan di depan Masjid Griya Pasir Hayam (Pashay), Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Rabu (1/2/1023).
"Cepi (35) warga asal Kampung Jati, Desa Cikahuripan, Kecamatan Gekbrong ini.
"Saya berjualan sayur mentahan setiap pagi dari pukul 6.00 hingg 9.00 WIB, pagi depan Masjid," akunya kepada JabarNews.com, pagi.
Ia menuturkan, mendapati uang yang lupa dari siapa pembelinya, ketahuan bahwa uang ini palsu pada saat pukul 9.00 WIB.
"Nah! Itu di saat mulai menghitung uang," ucap Cepi, warga Jati, Desa Cikahuripan, Kecamatan Gekbrong
Dirinya kaget dan tercengang, salah satu uang dari hasil jualan hari kedapatan beda, bentuk kasar, saat diterawang pahlawannya mirip hasil print. Nah! Kemudian bertanya pada orang sekitar prihal uang ini.
"Ya! Agar lebih yakin lagi bahwa ini bukan uang asli, dan jangan sampai ada korban lain seperti saya," tutur Cepi.
Lebih dari itu ia memaparkan, perkiraan uang ini bukan dari pelanggan tetap. Tapi dari orang sekilas, yang belanja saat waktu sibuk-sibuknya melayani pembeli sekitar pukul 8.00 WIB.
"Hal ini membuat lemas, karena terasa besar Rp100 ribu itu bagi pedagang seperti saya kang," ujar Cepi.
Ia menambahkan, begitu tega membelikan dengan modus uang palsu itu ke pedagang kecil seperti dirinya.
" Artinya kan saya memutar uang hanya dari hasil jualan sayuran tiap hari. Tega sekali," tutup Cepi. (Sep)