 |
| Ilustrasi harga jengkol kini sedang di atas angin merangkak naik. (Foto: Istimewa) |
SIGNALCIANJUR.COM- Harga jengkol merangkak naik, kini sedang di atas angin harga tembus sekitar Rp 55.000 per kilogram (ukuran besar), dari harga normalnya Rp 25.000 per kilogram.
Seperti halnya pantauan di Pasar Induk yang (PIC) Jebrod, Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur Jawa Barat saat ini.
Dibenarkan Herman (40) seorang pedagang jengkol di Pasar Induk Cianjur (PIC), tapi walaupun harga lebih dari sekarang ini, peminat lalab jengkol ini tak sepi oleh pembeli.
"Mungkin karena warga Cianjur doyan atau suka mengkonsumsi lalab jengkol," akunya, Rabu (18/1/2023).
Ia menuturkan lagi, kemungkinan beberapa hari ke depan, harga jengkol akan kembali ke harga awalnya yaitu Rp 25.000 per kilogram. Bahkan, kini ukuran kecil Rp 50.000 hingga Rp 52.000 per kilogram.
"Awalnya kisaran Rp 20.000 per kilogram," ujar Herman.
Masih ujarnya, yaitu jengkol lalab yang berjodoh dengan sambal, atau yang sebagian orang menyebutnya jengkol tua.
"Ya! Hari ini harganya sedang meloncat alias naik," ucap Herman.
Ia menambahkan, kemungkinan langkanya jengkol di petani. Sehingga harga kini mulai merangkak naik begitu dahsyat.
"Mudah-mudahan nanti bisa turun kembali," tutup seorang pedagang sayuran di PIC. (Sep/*)
