 |
| Anggota Komisi D DPRD Cianjur H..Dede Badri. (Foto: Mul/JabarNews) |
SIGNALCIANJUR.COM- Kalau Cianjur Inisiatif (CIF) gagasannya apa? Punya gagasan tapi tidak realisasi percuma, lebih baik di saat darurat hadir dan bantu realisasi itu sudah jadi gagasan yang baik.
Seperti halnya anggota Komisi D DPRD Kabupaten Cianjur, dari Fraksi PKB, H. Dede Badri, saat dikonfirmasi langsung, JabarNews, pagi, Senin (16/1/2023).
"Ya! Kalau eksekutif atau legislatif secara kelembagaan sudah menempuh tahapan-tahapan permusyawaratan atau pembahasan terkait dengan penanganan gempa di Cianjur," jelasnya.
Masih ujarnya Dede, jadi jangan sampai opini yang berkembang di masyarakat legislatif dan tentunya eksekutif tidak ada kerjaan. Kalau tanggapan dirinya karena kolektif legial ataupun yang di tuangkan dalam sebuah gagasan itu berdasarkan musyawarah berdasarkan pembahasan dan lain sebagainya.
"Apalagi menyangkut terkait anggaran. Nah! Begitu itu intinya," ucapnya.
Masih ujarnya, karena ini lembaga yang dibangun atau yang dilaksanakan dengan kolektif koleksi karena itu kalau disebut tidak ada gagasan.
"Kita juga tidak terima tetapi mungkin gagasan kurang maksimal atau apapun lah sebutannya ya bisa mengakui karena tidak ada yang namanya makhluk atau manusia yang sempurna," jelasnya.
Lebih lanjut salah satu politisi kawakan dari PKB Cianjur ini menegaskan, jadi gagasan itu kan ruqyah atau pendapat yang diberikan oleh yang maha kuasa itu hanya sedikit atau kecil ilmu.
"Itu kan gitu untuk secara kebijakan atau regulasi pemerintah pun tentunya menganut apa namanya prinsip kehati-hatian," beber Dede.
Hal senada masih paparnya, urusan gempa ini urusan penanganan gempa ini tidak bisa serta merta merealisasikan tanpa perhitungan, cobalah biar tetap berjalan coba menghimpun aspirasi menghimpun masukkan termasuk menghimpun gagasan dari berbagai pihak.
"Karena kita sadar kita perwakilan masyarakat," timpal dan tandasnya anggota DPRD Cianjur ini. (Red/*)
