Warga Cageundang, Desa Sukamaju, Kecamatan Cianjur kota, Jawa Barat saat menunjukkan pintu jendela yang dicongkel pencuri masuk mengambil handphone (Hp) yang hilang raib. (Foto: Mul/JabarNews) |
SIGNALCIANJUR.COM- Maraknya pencurian minggu ini, bikin geram dan khawatir dirasakan warga Cageundang dan Warungkiara, Desa Sukamaju, Kecamatan Cianjur kota, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Minggu (22/1/2023).
Seperti halnya dibenarkan Rani (40) warga setempat, kejadian sekitar pukul 03.00 WIB, saat itu dirinya sedang ke WC untuk membersihkan diri persiapan sholat subuh.
"Nah! Itu pencuri masuk lewat jendela depan dengan cara dicongkel. Kemudian mengambil handphone (Hp) seharga Rp 1,8 juta," akunya, saat dikonfirmasi langsung di rumahnya, sore.
Rani mengungkapkan, diduga pencuri sudah mengetahui kondisi rumah atau situasi pemilik lengah atau rehat malam. Saat itu handphone lagi dicas di dekat televisi.
"Tanpa disadari sudah raih dicuri hilang dan pencuri kabur tanpa diketahui," ujarnya.
Informasi diterima warga setempat, maraknya pencurian akhir-akhir ini bukan kali pertama saja. Tapi sebelumnya pernah terjadi hal sama mencongkel jendela lainnya, tapi masih beruntung tak ada hilang barang yang diambil.
"Pasalnya keburu suami saya bangun dan pencuri lari terbirit-birit tanpa diketahui jejaknya," ucap Rani.
Diketahui, kejadian pencurian tersebut bukan hanya di rumah dirinya saja. Namun, beberapa tetangga dan rumah kontrakan (bedeng,red) hal sama pernah disatroni maling. Diantaranya rumah Ajud (56) warga dan lainnya.
"Nah! Itu yang diincar handphone saja. Kemungkinan pencuri atau dugaan warga terdekat mengetahui peta kampung sini," beber Rani.
Ia menambahkan, karena barang berharga lainnya seperti gas, barang televisi dan lainnya utuh gak diambil anehnya.
"Ya! Itu tadi incarannya hanya handphone saja dugaan," tutup Rani, diamini suami saat bercerita menginformasikan kepada awak media di lokasi.
Sementara itu, Ricky (35) warga setempat lainnya membenarkan, saat ini rawan akana.pencurian. Artinya, siskamling (ronda malam,red) harus diaktifkan kembali.
"Bisa saja terjadi pada rumah saya dan warga lainnya lagi terulang pencuri sudah menggambar pikiran negatif mencuri hal serupa," katanya singkat. (Red)