Ketua Umum Jabar Bergerak Atalia Praratya Ridwan Kamil meresmikan gedung serbaguna di Kampung Selakawung, Desa Rancagoong, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur. (Foto: SignalCianjur) |
SIGNALCIANJUR.COM- Pasca gempa di Kabupaten Cianjur menunjukkan bahwa kolaborasi itu adalah sesuatu yang sangat penting dalam kehidupan ini.
Ketua Umum Jabar Bergerak Atalia Praratya Ridwan Kamil, saat meresmikan gedung serbaguna di Kampung Selakawung, Desa Rancagoong, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur, Kamis (12/1/2023) kemarin.
"Ada sekitar 100 hunian sementara, dan bantuan fasilitas umum lainnya. Kini seperti terlihat acara peresmian plus dapur umum untuk warga terdampak," katanya.
Masih ujar Atalia, Jabar Bergerak selalu hadir dan ini merupakan komunikasi non profit. intinya rasa sosial dan kemanusiaan tentunya, akan terus memantau secara kontinyu.
"Jabar Bergerak sudah melakukan upaya penanganan bencana gempa bumi Cianjur," ucapnya.
Bahkan, hal senada masih papar Atalia, tidak kurang dari 100 hunian sementara (huntara) sudah berdiri di setiap pengungsian di sejumlah tenda darurat.
Seperti halnya turut dibuatkan juga Ruang Serba Guna (RSG) sebagai fasilitas umum untuk masyarakat.
"Nah! Bahkan di hari pertama, Jabar Bergerak sudah berada di lokasi kebencanaan," ujar Atalia.
"Pada saat kejadian sudah membantu masyarakat, dari berbagai fasilitas yang sudah disediakan untuk masyarakat yang tengah mengungsi," ujarnya.
Lebih lanjut ia menuturkan, sejumlah fasilitas yang sudah disediakan seperti RSG, sarana jamban bersama, dapur umum dan huntara yang berjumlah 100 unit.
"Masih akan dilakukan lagi pembangunan untuk fasilitas masyarakat," timpalnya.
Sementara, ditanya soal pendidikan untuk anak-anak yang terdampak gempa, Ketua Umum Jabar Bergerak ini menjelaskan, untuk sarana pendidikan pun akan melakukan pendampingan dan menunggu informasi bagi lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang memang membutuhkan, dan lainnya.
"Telah bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud). Dan, terus mendampingi masih menunggu informasi," katanya.
Atalia menambahkan, jadi ini sedang mengelola dari 5321 bantuan perorangan juga perusahaan pihaknya serahkan dalam bentuk logistik lainnya.
"Bila ada kekurangan-kepulan misalkan alat kebersihan lain termasuk juga bangunan fasilitas," tutupnya. (Red)