Kepala BPBD Kabupaten Cianjur, Fatah Rizal didampingi pegawai saat evakuasi warga terluka di puskesmas dan sasar cek titik gempa susulan, dini hari. (Foto: BPBD Cianjur) |
SIGNALCIANJUR.COM- Guncangan gempa bumi susulan terjadi lagi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Pantauan Signal Cianjur sekaligus konfiirmasi langsung dengan pihak BPBD Cianjur, masyarakat dibuat panik hingga berhamburan keluar rumah, pukul 02.45 WIB, Selasa (24/1/2023) dini hari.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Fatah Rizal membenarkan, telah terjadi gempa susulan kembali gempa susulan. Dan, saat ini masih menunggu laporan lebih lanjut secara detail.
"Ya! Informasi warga berhamburan ke luar rumah untuk menyelamatkan diri," katanya.
Diketahui, gempa berkekuatan M 4,4 tersebut terjadi di Cianjur. Dan, berdasarkan informasi dari BMKG, gempa sekitar pukul 02.45 WIB, titik pusat di 6,81 LS-107,04 BT atau 11 kilometer barat laut Kabupaten Cianjur.
"Pusat gempa itu berada di kedalaman 10 kilometer," terang Kepala BPBD Kabupaten Cianjur.
Hal senada masih papar Fatah Rizal, pihaknya sudah menerjunkan tim dari BPBD dan relawan kebencanaan untuk memeriksa sejumlah desa ada di Kabupaten Cianjur.
"Ya! Khususnya di Kecamatan Cugenang, Cipanas dan Pacet.
Lebih dari itu Fatah Rizal menambahkan, pasalnya guncangan gempa bumi dini hari, terasa getaran besar. Artinya, merasa khawatir juga menimbulkan dampak lagi, baik kerusakan rumah ataupun korban. Kini, masih menunggu informasi laporan lagi dari petugas di lapangan.
"Bahkan saat itu juga kita terus menyisir sejumlah desa, satu diantaranya di Desa Sarampad, Kecamatan Cugenang," tutupnya, dilansir dari JabarNews, dini hari.
Terpisah, Ketua RW 09, Desa Sukamaju, Kecamatan Cianjur kota Asep M mengatakan, saat itu sedang di tengah rumah. Biasa sudah mulai hendak mau menjalankan ibadah sholat subuh.
"Nah! Tiba-tiba saja itu bangunan dan barang-barang lain ada di rumah bergetar. Jadi saya langsung ke luar rumah bersama keluarga semua," ucapnya. (Red)