 |
| Sebelumnya, beberapa mahasiswa saat unras spontanitas di akses jalan Cibeber -Sukanagara. (Foto: SignalCianjur) |
SIGNALCIANJUR.COM- Beberapa kali audiensi mahasiswa dari Tim Advokasi Baraya Tcianjoer (Tobat) menilai UPTD 1 Bina Marga Provinsi Jabar, dugaan tidak profesional dalam menyikapi masalah, soal jalan rusak Cibeber -Sukanagara.
Hal tersebut sebut koordinator lapangan (Korlap) mahasiswa Tobat, Agus Rama Tunggaraga, kepada awak media, usai audensi, Jumat (24/12/2022) kemarin.
"Nah! Jujur saja tadi juga jawabannya tidak etis. Malahan mengemukakan hal yang tidak senonoh menyerang secara personal," katanya.
Masih ujar Rama, padahal, dia itu pejabat Kasi Balai Binamarga UPTD, tujuan audiensi terkait teknis jalan Cibeber - Sukanagara yang rusak dalam waktu dua bulan belum ada perbaikan.
"Intinya menuntut agar pihak UPTD 1 Propinsi Jawa Barat ini segera memperbaiki jalan Cibeber - Sukanagara," harapnya.
Rama juga mengungkapkan, bahwa Binawarga UPTD 1 Provinsi Jabar Ini diduga lalai dalam melaksanakan tugasnya yang menyebabkan kerusakan jalan yang begitu cepat, menduga terjadi kelalaian dari pihak UPTD.
"Sehingga ruas jalan Cianjur-Sukanagara rusak dalam dua bulan," ujarnya.
Lebih lanjut Rama mengungkapkan, juga menuntut agar ada evaluasi besar-besaran terkait kinerja pejabat UPTD 1 Jabar yang hari ini gagal untuk melaksanakan pekerjaan jalan yang tidak sesuai umur rencana.
"Saya menuntut agar ada evaluasi besar-besaran," tegasnya.
Ia menambahkan, untuk para pejabat yang lalai yang menyebabkan kegagalan konstruksi jalan Cibeber - Sukanagara yang tidak mencapai umur rencana.
"Bahkan hingga saat ini belum ada tindakan kongkrit dari pemerintah untuk menyelesaikan persoalan ini," tutup kader GMNI Kabupaten Cianjur ini. (Red)
