Notification

×

Iklan

Iklan

Pelayanan PDAM Cabang Cibeber Dikeluhkan, Warga Bilang Begini

12/23/2022 | 16:36 WIB Last Updated 2022-12-23T09:38:57Z
Pegawai PDAM Tirta Mukti cabang Cibeber saat memperbaiki pipa yang bocor. (Foto: PDAM Cibeber)


SIGNALCIANJUR.COM - Pelayanan PDAM Cabang Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat dikeluhkan warga Gg Al- Hanif, Desa Cikondang, dan Cianjur Bukit Regency (CBR), Desa Peuteuycondong, karena air tidak ngocor saat hendak mau mandi.

Firdaus Alawi (40) salah satu tokoh pemuda warga Desa Cikondang membenarkan, sangat mengeluhkan, pasalnya mandi gak bisa dipakai WC. Terhitung sudah hampir empat hari, dan dirinya mandi pakai air galon (isi ulang,red).

"Ya! Intinya pelayanan harus ditingkatkan lagi," harapnya.

Diketahui, sebelumnya warga setempat sempat mau protes kepung geruduk kantor Cabang PDAM Cibeber. Namun, dirinya tahan, pasalnya bisa hendak mau unjuk rasa (Unras) istilahnya harus bikin tembusan atau izin dulu ke beberapa dinas dan lembaga terkait.

"Nah! Kecuali spontanitas warga mau mengeluhkan secara langsung ke kantor PDAM di Cibeber," ujarnya.

Masih ujar Firdaus, jujur saja kalau untuk pembayaran warga harus tepat gak boleh telat. Bila telat tentu ada denda dari pihak PDAM, tapi pelayanan selalu molor susahnya air bila sedang diperlukan untuk mandi dan lainnya cuci dan kakus.

"Saat dikonfirmasi informasi sedang ada perbaikan di daerah Kampung Cibako," timpalnya.

Lebih lanjut dirinya memaparkan, artinya harus ada peningkatan untuk pelayanan di manajemen dan teknik PDAM itu sendiri. Sehingga konsumen (warga) bisa terlayani dengan baik, alias tidak ad komplain secara terus menerus.

"Dalam seminggu itu kadang ngocor dan tidak. Bahkan kemarin pun hal sama tidak bisa digunakan mandi pakai air galon terpaksa," tutup Firdaus.

Terpisah, Kepala Cabang (Kacang) PDAM Tirta Mukti Cibeber, Dasep Setiawan angkat bicara saat dikonfirmasi langsung oleh awak media, untuk saat ini sedang proses perbaikan.

"Pasalnya ada masalah tekhnis di saluran yang bocor," katanya.

Lebih lanjut ia menjelaskan, itu ada perbaikan pipa induk diameter 300 di Kampung Cibako.

"Nah! Karena akbat pipa pecah," tutup singkat. (Red)



×
Berita Terbaru Update