Bupati Cianjur, Herman Suherman menghadiri acara peresmian Masjid Al-Jabbar oleh Gubernur Jawa Barat, H.M Ridwan Kamil. (Foto: Humas Pemkab Cianjur) |
SIGNALCIANJUR.COM - Bupati Cianjur, Herman Suherman menghadiri acara peresmian Masjid Al-Jabbar oleh Gubernur Jawa Barat, H.M Ridwan Kamil, di Jalan Cimincrang, Kecamatan Gede Bage, Kota Bandung, Jawa Barat. Jum'at (30/12/2022) kemarin.
Gubernur jawa barat H.M. Ridwan Kamil (kang Emil) mengatakan, bahwa Masjid Al -Jabbar dibangun dengan luasan tanah seluruhnya 25 hektar, atas prakarsa KH. Ahmad Heryawan dan dirinya (H. M Ridwan Kamil) diwaktu yang lalu.
"Nah! Sekilas tentang keberadaan dan fungsi masjid Al Jabbar itu sendiri ada bangunan utama," katanya, Sabtu (31/12/2022).
Masih ujar dia, juga alun-alun jika ada kegiatan di dalam tidak mencukupi, dan juga ada koridor sekaligus juga untuk di gunakan untuk acara acara ekonomi, bazar dilaksanakan di tempat tersebut.
"Filosofi pembangunan Masjid ini pun di ambil dari matematika Al Jabar," ucapnya.
Gubernur Jawa Barat ini menyampaikan, filosofi lainnya terdapat juga pada Asmaul Husna Al- Jabbar mempunyai arti maha memaksa, maha Agung pemaknaan lainnya dari kata Al-Jabbar ini menggambarkan bahwa di Jawa Barat, itu ada 27 kabupaten/kota masing-masing mewakili.
"Karena ada 27 pintu hal ini juga yang diharapkan ini Masjid menjadi tali silaturahmi erat bagi kabupaten/kota itu sendiri," terang kang Emil.
Hal senada masih paparnya, ibaratnya sebagai simbol ke Jawabaratan pada pintunya berbentuk megamendung dari Cirebon dikombinasi dengan geometri Islam sebagai pintu utamanya.
"Dilantai pertama ruang transisi di situ ada kolong," imbuh Emil.
Masih sambungnya, karena di atas ada mezanin dan balkon untuk kaum perempuan melaksanakan ibadah terpisah.
Kemudian, terakhir Emil menambahkan, juga di ruang transisi tersebut ada ornament lampu di desain khusus made in Cianjur dibuat di Kampung Gentur.
"Kampung ini spesialis bikin lampu- lampu Islami Turki," tandasnya. (Red)