Notification

×

Iklan

Iklan

Bupati Cianjur Dilaporkan ke KPK, Pemerhati Anti Korupsi Cianjur: Itu Early Warning Sistem

12/28/2022 | 21:38 WIB Last Updated 2022-12-28T14:50:47Z
Bupati Cianjur Herman Suherman saat berkunjung ke PWI. (Foto: SignalCianjur)



SIGNALCIANJUR.COM - Soal dilaporkan Bupati Cianjur ke KPK, ada dugaan penyelewengan anggaran gempa bumi, pemerhati anti korupsi di Cianjur Dedi Mulyadi memberikan tanggapan angkat bicara.

Ia mengatakan, sebagai masyarakat menganggap positif, dimana seharusnya pak bupati sebagai pemangku jawaban harus bisa menjawab.

"Nah! Dalam hal ini bupati sudah menjelaskan sebagaimana beliau menjelaskan secara rinci alokasi donasi tersebut," kata Mulyadi, saat ditemui kampus Universitas Suryakancana (Unsur), Rabu (28/12/2022).

Terkait masalah bupati yang ramai saat ini, dirinya sebagai masyarakat Cianjur,  menganggap positif, dimana seharusnya  sebagai pemangku jawaban harus bisa menjawab. 

"Dalam hal ini  sudah menjelaskan sebagaimana beliau menjelaskan secara rinci alokasi donasi tersebut," ujar Mulyadi.

Bupati Cianjur, masih ujar Mulyadi, menjelaskan dan bertanggungjawab terhadap angka donasi dan batuan tersebut dan sudah dijelaskan dari awal. Tapi yang terpenting apa yang diadukan ke KPK merupakan 'Early Warning Sistem':kepada pejabat -pejabat yang mengelola bantuan tersebut. 

"Artinya setiap pejabat tersebut dapat mengelola secara proforsional dan akuntabilitas," paparnya.

Terakhir, ia menambahkan, perlu dipertanggungjawabkan secara perbal,  tetapi juga secara administrasinya, berapa dapat donasinya dan disebarkan di mana saja siapa saja yang dilibatkan.

"Nah! Itu harus diterangkan secara terperinci dan terbuka," tutup Mulyadi.

Diketahui, yang dilaporkan dugaan penyelewengan tersebut seperti halnya 2.000 selimut, 25 ton beras, 1.000 paket kebersihan 500 lampu bertenaga solar serta batere charger untuk tenda. (Der)



×
Berita Terbaru Update