Notification

×

Iklan

Iklan

Akhir Tahun, Harga Bahan Pokok di Pasar Cipanas Melambung

12/30/2022 | 21:58 WIB Last Updated 2022-12-30T17:38:43Z
Pasar Cipanas, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. (Foto: SignalCianjur)

SIGNALCIANJUR - Harga kebutuhan sembako serta bahan lainnya menjelang nataru natal tahun baru (Nataru) 2021 naik, Pasar Cipanas, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Jumat (30/12/2022).

Fitri (30) pedagang sayuran membenarkan, hingga saat ini kenaikan rata-rata Rp1000 yang naik itu salah satunya, bawang merah, bawang putih, harga cabai rawit dan jengkol dan sayuran lainnya.

"Selain itu cabai rawit semula Rp45000 per kilogram. Dan, hari ini menjadi Rp60 kilogram. Lu, bawang putih Rp30000 per kilogram, kini naik Rp33000 per kilogram.

"Walaupun harga naik untuk saat ini masih kebilang ramai pembeli," aku Fitri.

Terpisah, Menurut Deni (40) penjual ayam potong mengaku, biasanya menjual ayam satu kuintal per hari. Tapi, di saat ini pejualan menurun.

"Karena harga naik dan ditambah sepi pembeli," akunya.

Ia mengungkapkan, biasa harga normal harga daging ayam potong kisaran Rp 35000 per kilogra, sekarang naik menjadi Rp37000 per kilogram. 

"Sehingga mengurangi pendapatan pedagang ayam potong di pasar," beber Deni.

Ia menambahkan, harga yang naik, juga kurangnya minat pembeli sehingga mengurangi keuntungan para pedagang ayam potong, biasanya mendapatkan keuntungan Rp2,5 juta per harinya.

"Namun sekarang pendapatannya menurun menjadi Rp1,5 juta per hari," keluhnya.

Hal senada masih paparnya, selain daging dan sayuran harga telur juga ikut naik sebelumnya di angka Rp28 per kilogram. Nah! Sekarang naik menjadi Rp 30 per kilogram ditambah harga minyak goreng juga ikut naik di awal Rp13000 per kilogram.

"Nah! Sekarang dikisaran Rp14000 per kilogram," ucap Deni.

I menambahkan, gula pasir awal Rp 14000 per kilogram, saat ini naik menjadi Rp15000 per kilogram, yang lebih parah lagi harga garam dapur naik hingga Rp25000 per bal. Garam dapur yang awal Rp55000 per kilogram bal menjadi Rp80000 per bal.

"Semoga cukup di tahun baru saja mudah-mudahan ke depan lebih normal alias stabil lagi diharga bahan pokok" tutupnya. (Red)



×
Berita Terbaru Update