Notification

×

Iklan

Iklan

Sejumlah Desa di Cibeber Dikepung Banjir-Longsor, Rumah Warga Ambruk dan Sawah Rusak

9/06/2022 | 22:28 WIB Last Updated 2022-09-06T23:35:58Z
Rumah warga yang rusak ambruk diterjang longsor di Cibeber, Cianjur. (Foto: Polsek Cibeber)


SIGNALCIANJUR.COM- Peristiwa bencana alam yang sebelumnya hujan deras longsor terjang rumah ambruk, hektaran sawah rusak dan pemukiman penduduk dikepung banjir di sejumlah desa ada di Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Senin (5/9/2022) malam.

Camat Cibeber Epi Rusmana mengatakan, telah melakukan cek ke lapangan di sejumlah titik desa terdampak bencana alam, baik itu longsor, banjir yang mengakibatkan rumah dan lahan sawah petani warga hal sama mengalami kerugian material.

"Masih bersyukur tidak ada korban jiwa saat peristiwa terjadi malam itu," katanya, Selasa (6/9/2022).

Epi mengungkapkan, malam itu hujan cukup deras hingga terjadinya banjir dan longsor. Pihaknya sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah (Pemkab) melalui BPBD Cianjur dan beberapa dinas lembaga terkait lainnya, kalau laporan sudah masuk dan nantinya akan didata dulu untuk ditindaklanjuti.

"Artinya mana saja warga yang terkana dampak, khususnya warga menjadi korban rumah dan sawahnya rusak di sejumlah desa," jelas Camat Cibeber.

Terpisah, Kapolsek Cibeber Kompol H. M. Falahudin mengatakan, saat itu juga warga bergotong royong menyelamatkan harta benda yang masih bisa diselamatkan
, volume banjir sampai dengan saat ini sudah mulai surut. Sementara, pemilik rumah dievakuasi di rumah saudaranya, demi mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.

"Warga bergotong royong membuka drainase air, serta membersihkan rumah warga yang terdamdak dari banjir," katanya.

Kapolsek Cibeber mengungkapkan, ada laporan lagi diterima rumah milik warga yang ambruk akibat hujan semalam di Kampung Tubuy RT 4/2, Kedusunan Parabon, Desa Karanunggal, pemilik rumah Iman (50) dirinya mengalami kerugian sekitar Rp15 juta. Rumah tersebut merupakan Ketua RT setempat, dan untuk sementara mengungsi ke rumah keluarga.

"Ya! Artinya sampai dengan rumah tersebut diperbaiki dan bisa ditempati seperti sediakala," tandasnya.

Diketahui untuk data diterima bencana alam terjadi diantaranya banjir terjadi di Desa Cihaur. Tepatnya masuk ke pemukiman warga Kampung Handeul  RT 3 /1. Lalu, rumah milik warga yang amblas dan lahan sawah yang terdampak akibat hujan rumah milik warga amblas dan lahan sawah rusak di Kampung Tambakbaya  Cibuluh, Desa Cipetir, rumah milik warga Masitoh (56) kerugian lahan sawah 400 meter, dan Abdurohman (62) kerugian materi Rp25 juta. Kemudian, disusul kejadian longsor di Batu Reok RT 1 /1, Desa Mayak, damdak dari curah hujan tinggi. (Red)

×
Berita Terbaru Update