Upacara tradisi pemakaian baret dan penyiraman air bunga bintara remaja angkatan 47 Polres Cianjur. (Foto: Humas Polres Cianjur) |
SIGNALCIANJUR.COM- Pembaretan merupakan suatu wujud kebanggaan, bahwa baret kenakan bukan semata-mata mudah mendapatkannya, butuh perjuangan, tantangan dan rintangan untuk menggunakan baret tersebut.
Hal tersebut diungkapkan Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan, saat upacara tradisi pemakaian baret dan penyiraman air bunga bintara remaja angkatan 47 Polres Cianjur, Jumat (26/8/2022).
"Bintara-Bintara remaja ini menjadi tanggung jawab kita semua," katanya.
Ia berharap, kepada seluruh perwira mampu memberikan ilmu dan pengalamannya yang positif kepada bintara remaja ini untuk bisa berkembang lebih baik dalam menjalankan tugas di kepolisian Resor Cianjur.
"Bintara remaja menjadi harapan kita semua akan membantu tugas di lapangan," ujar Kapolres Cianjur.
Kapolres Cianjur berpesan, kepada bintara remaja untuk melaksanakan tugas dengan penuh rasa tanggung jawab.
"Karena menjadi kebanggaan kedua orang tua, keluarga dan kesatuan," ucapnya.
Doni menambahkan, kegiatan tersebut merupakan tradisi pemakaian baret bintara remaja Polres Cianjur yang dirancang sebagai pelatihan dengan tujuan untuk menanamkan semangat juang, memupuk jiwa korsa dan menguji sikap pantang menyerah.
"Nah! Selain itu juga menguji seluruh kemampuan yang telah diberikan dimasa pendidikan," tutup Kapolres Cianjur.
Diketahui, pelepasan bintara remaja sebanyak 11 personel secara simbolis dipimpin oleh Kapolres Cianjur didampingi Pejabat Utama (PJU) dilanjutkan kegiatan long march dari Polsek Mande menuju Polres Cianjur sejauh 18 kilometer.
Rangkaian kegiatan pembaretan ditutup dengan upacara penyiraman air bunga dan pemasangan baret dipimpin langsung oleh Kapolres Cianjur didampingi Ketua Bhayangkari Cabang Kabupaten Cianjur, Wakapolres Cianjur dan diikuti para PJU Polres Cianjur, serta peserta upacara.(Sep)