Bupati Cianjur Herman Suherman. (Foto: Istimewa) |
SIGNALCIANJUR.COM- Terus berupa mengoptimalkan dan menjadikan tiga RS di Kabupaten Cianjur untuk menekan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) melalui program rumah sakit sayang ibu dan anak.
Hal tersebut disampaikan Bupati Cianjur Herman Suherman, kepada insan media, saat dikonfirmasi, Rabu (31/8/2022).
Bupati Cianjur menjelaskan, ketiga rumah sakit tersebut yakni, RSUD Sayang Cianjur, Cimacan, dan Pagelaran. Dan, RS itu sebagai sayang ibu dan anak untuk lebih meningkatkan pelayanan.
.
"Ketiga rumah sakit harus lebih meningkatkan pelayanan terhadap ibu dan anak," katanya.
Orang nomor satu di Cianjur menuyurkan, sehingga AKI dan AKB dapat ditekan. Pelayanan jemput bola juga dilakukan tenaga kesehatan di pusat layanan kesehatan yang ada.
"Nah! Sehingga kesehatan ibu dan anak menjadi perhatian khusus," ujar Bupati Cianjur.
Rumah sakit yang dijadikan rujukan harus dapat mengupayakan semaksimal mungkin keselamatan ibu saat melahirkan beserta bayinya. Bahkan, pihaknya juga meningkatkan pembangunan infrastruktur kesehatan di masing-masing kecamatan.
"Ya! Sehingga AKI dan AKB dapat ditekan hingga nol kasus," harap Herman.
Pelayanan kesehatan, masih ujarnya, dari pintu ke pintu akan dilakukan tenaga kesehatan hingga ke pelosok untuk memastikan kesehatan warga terutama ibu hamil dalam kondisi stabil dan prima, pemberian vitamin dan obat-obatan akan dilakukan ketika dibutuhkan, kemudian RS yang ditunjuk juga akan memberikan edukasi pada ibu
"Agar anaknya tetap sehat hingga usia dewasa dengan memberikan cara dan pola pemenuhan gizi benar," timpal Bupati Cianjur.
Ia menambahkan, sehingga tidak ditemukan kasus anak kekurangan gizi dan stunting. Dan, meminta juga agar warga dapat secara rutin melakukan pengecekan kesehatan ke rumah sakit atau puskesmas terdekat.
"Agar penanganan cepat dapat dilakukan ketika ditemukan penyakit berbahaya atau menular," tutup Bupati Cianjur. (Red)